Financial Exposure adalah jumlah kerugian yang akan dialami investor dalam suatu investasi jika investasi tersebut gagal. Misalnya, Financial Exposure dalam pembelian mobil adalah jumlah investasi awal dikurangi bagian yang diasuransikan. Mengetahui dan memahami Financial Exposure, yang merupakan nama alternatif dari risiko, adalah bagian penting dari proses investasi.
Memahami Financial Exposure
Investor selalu berusaha membatasi Financial Exposure mereka sambil berusaha memaksimalkan keuntungan, yang membantu menjaga keseimbangan antara risiko dan imbalan. Misalnya, jika 100 lembar saham dibeli dengan harga $10 per lembar dihargai menjadi $20, menjual 50 lembar saham akan menghilangkan Financial Exposure. Pembelian awal merugikan investor $1.000. Saat saham terapresiasi, menjual 50 saham seharga $20 akan mengembalikan saham awal investor. Cara inilah yang dimaksud dengan “mengambil uang dari meja”. Kadang-kadang juga dalam bahasa sehari-hari disebut sebagai “bermain dengan uang rumah”.
Satu-satunya risiko di masa depan adalah keuntungan yang diperoleh karena investor telah mendapatkan kembali jumlah pokoknya. Sebaliknya, jika harga saham turun dari harga pembelian awal $10 menjadi $5 per saham, investor akan kehilangan setengah jumlah pokok awal.
Financial Exposure tidak hanya berlaku pada investasi di pasar saham, namun juga terjadi ketika seseorang akan kehilangan nilai pokok yang dibelanjakan. Membeli rumah adalah contoh yang sangat baik dari Financial Exposure. Jika nilai real estat turun dan pemilik rumah menjual dengan harga lebih rendah dari harga pembelian awal, pemilik rumah mengakui kerugian atas investasi tersebut.
Mengurangi Financial Exposure
Cara paling sederhana untuk meminimalkan Financial Exposure adalah dengan memasukkan uang ke dalam investasi yang dilindungi prinsipal dengan sedikit atau tanpa risiko. Sertifikat deposito (CD) atau rekening tabungan adalah dua cara untuk mengurangi Financial Exposure secara drastis. Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) menjamin investasi dalam CD dan rekening tabungan hingga jumlah pertanggungan yang memenuhi syarat sebesar $250.000.
Namun, tanpa risiko, investasi hanya memberikan sedikit keuntungan. Selain itu, jika Financial Exposurenya kecil, hal ini membuat investor konservatif rentan terhadap risiko lain seperti inflasi. Cara lain untuk mengurangi Financial Exposure adalah dengan melakukan diversifikasi pada banyak investasi dan kelas aset. Untuk membangun portofolio yang tidak terlalu fluktuatif, investor harus memiliki kombinasi saham, obligasi, real estat, dan berbagai kelas aset lainnya.
Dalam ekuitas, harus ada diversifikasi lebih lanjut antar sektor, kapitalisasi pasar, dan paparan terhadap pasar domestik dan internasional. Ketika seorang investor berhasil mendiversifikasi portofolionya ke banyak kelas aset, hal ini akan mengurangi volatilitas secara keseluruhan. Jika pasar berubah menjadi bearish, kelas aset yang tidak berkorelasi akan meminimalkan penurunan.
Lindung nilai
Hedging adalah cara lain untuk mengurangi Financial Exposure. Ada banyak cara untuk melakukan lindung nilai terhadap portofolio atau investasi. Maskapai penerbangan membeli kontrak berjangka minyak mentah dengan harga saat ini untuk mengantisipasi beban penumpang di masa depan sebagai lindung nilai. Nantinya, jika harga minyak meroket dan menyebabkan industri penerbangan menaikkan harga tiket dan menyusutkan margin, maskapai penerbangan yang melakukan lindung nilai tersebut mungkin dapat mempertahankan harga tiket yang lebih rendah dan merebut pangsa pasar dari persaingan. Seorang investor dapat melakukan lindung nilai di pasar saham dengan menggunakan opsi, dana yang diperdagangkan di bursa terbalik, atau dana berorientasi beruang. Emas adalah salah satu lindung nilai yang paling umum, dan biasanya terapresiasi seiring dengan inflasi dolar atau pasar yang bergejolak.
Kesimpulan
Investor harus secara konsisten mengelola risiko dan imbalan. Semakin tinggi risikonya, umumnya potensi keuntungannya semakin besar, begitu pula peluang kerugiannya. Memahami Financial Exposure seseorang ketika memilih investasi sangat penting untuk kesuksesan. Investor dapat mengambil tindakan untuk memitigasi Financial Exposure, seperti melalui diversifikasi dan lindung nilai, untuk memastikan kerugian mereka minimal.