Financial Guarantee adalah perjanjian yang menjamin suatu utang akan dilunasi kepada pemberi pinjaman oleh pihak lain jika peminjam gagal bayar. Pada dasarnya, pihak ketiga yang bertindak sebagai penjamin berjanji untuk memikul tanggung jawab atas suatu utang jika peminjam tidak mampu memenuhi pembayarannya kepada kreditur. Jaminan/ Guarantees juga bisa dalam bentuk uang jaminan atau agunan. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari jaminan perusahaan hingga jaminan pribadi.
Memahami Financial Guarantee
Beberapa perjanjian keuangan mungkin memerlukan penggunaan jaminan keuangan sebelum dapat dilaksanakan. Dalam banyak kasus, jaminan adalah kontrak hukum yang menjanjikan pembayaran utang kepada pemberi pinjaman. Perjanjian ini terjadi ketika penjamin setuju untuk mengambil tanggung jawab keuangan jika debitur asli gagal memenuhi kewajiban keuangannya atau bangkrut. Ketiga pihak harus menandatangani perjanjian agar dapat berlaku.
Jaminan/ Guarantees dapat berbentuk uang jaminan. Biasa terjadi di industri perbankan dan perkreditan, ini merupakan bentuk agunan yang diberikan oleh debitur yang dapat dicairkan jika debitur wanprestasi. Misalnya, kartu kredit yang aman mengharuskan peminjam—biasanya seseorang yang tidak memiliki riwayat kredit—untuk menyetorkan uang tunai sejumlah batas kredit.
Jaminan keuangan bertindak seperti asuransi dan sangat penting dalam industri keuangan. Mereka memperbolehkan transaksi keuangan tertentu, terutama yang tidak biasanya terjadi, untuk dilakukan, misalnya memungkinkan peminjam berisiko tinggi untuk mengambil pinjaman dan bentuk kredit lainnya. Singkatnya, hal ini memitigasi risiko yang terkait dengan pemberian pinjaman kepada peminjam berisiko tinggi dan memberikan kredit pada saat ketidakpastian keuangan.
Jaminan penting karena membuat pinjaman lebih terjangkau. Pemberi pinjaman dapat menawarkan suku bunga yang lebih baik kepada peminjamnya dan mendapatkan peringkat kredit yang lebih baik di pasar. Mereka juga membuat investor merasa nyaman, membuat mereka merasa lebih nyaman karena mereka tahu investasi dan keuntungannya aman.
Pertimbangan Khusus
Financial Guarantee tidak selalu mencakup seluruh kewajiban. Misalnya, penjamin hanya dapat menjamin pembayaran kembali bunga atau pokok, tetapi tidak keduanya. Terkadang, banyak perusahaan menandatangani perjanjian sebagai salah satu pihak dalam jaminan keuangan. Dalam kasus ini, masing-masing penjamin biasanya hanya bertanggung jawab atas sebagian masalah secara pro-rata. Namun dalam kasus lain, penjamin mungkin bertanggung jawab atas bagian penjamin lainnya jika mereka gagal memenuhi tanggung jawabnya. Jaminan keuangan dapat mengurangi risiko gagal bayar pada sebagian besar kasus, namun bukan berarti jaminan tersebut tidak dapat dibantah. Hal ini kita lihat pada masa krisis keuangan tahun 2007-2008. Sebagian besar obligasi didukung oleh perusahaan jaminan keuangan, juga disebut sebagai perusahaan asuransi monoline, terhadap gagal bayar. Krisis keuangan global memberikan pukulan yang sangat berat bagi perusahaan penjaminan keuangan. Hal ini menyebabkan banyak penjamin keuangan memiliki kewajiban miliaran dolar untuk membayar kembali sekuritas berbasis hipotek (MBS) yang gagal bayar, sehingga menyebabkan peringkat kredit perusahaan penjaminan keuangan dipangkas.
Jenis Financial Guarantee
Seperti disebutkan di atas, jaminan dapat berbentuk kontrak atau mengharuskan debitur untuk memberikan jaminan agar dapat mengakses kredit. Ini bertindak sebagai polis asuransi, yang menjamin pembayaran untuk pinjaman korporasi dan pribadi. Berikut adalah beberapa jenis yang paling umum dari keduanya.
Jaminan Keuangan Perusahaan
Financial Guarantee dalam dunia usaha merupakan ganti rugi yang tidak dapat dibatalkan. Ini adalah obligasi yang didukung oleh perusahaan asuransi atau lembaga keuangan aman lainnya. Ini memberi investor jaminan bahwa pembayaran pokok dan bunga akan dilakukan. Banyak perusahaan asuransi yang mengkhususkan diri pada jaminan keuangan dan produk serupa yang digunakan oleh penerbit utang sebagai cara untuk menarik investor. Seperti disebutkan di atas, jaminan memberikan kenyamanan kepada investor bahwa investasinya akan dibayar kembali jika penerbit sekuritas tidak dapat memenuhi kewajiban kontraktual untuk melakukan pembayaran tepat waktu. Hal ini juga dapat menghasilkan peringkat kredit yang lebih baik, karena adanya asuransi dari luar, yang menurunkan biaya pembiayaan bagi emiten.
Letter of Intent (LOI) juga merupakan Financial Guarantee. Ini adalah komitmen yang menyatakan bahwa satu pihak akan berbisnis dengan pihak lain. Perjanjian ini dengan jelas menjabarkan kewajiban finansial masing-masing pihak, namun belum tentu merupakan perjanjian yang mengikat. LOI umumnya digunakan dalam industri pelayaran, dimana bank penerima memberikan jaminan akan membayar perusahaan pelayaran setelah barang diterima.
Jaminan Keuangan Pribadi
Pemberi pinjaman mungkin memerlukan jaminan keuangan dari peminjam tertentu sebelum mereka dapat mengakses kredit. Misalnya, pemberi pinjaman mungkin mengharuskan mahasiswa untuk mendapatkan jaminan dari orang tua atau pihak lain sebelum mereka mengeluarkan pinjaman mahasiswa. Bank lain memerlukan uang jaminan tunai atau bentuk jaminan sebelum mereka memberikan kredit apa pun.
Contoh Financial Guarantee
Berikut adalah contoh hipotetis untuk menunjukkan cara kerja Financial Guarantee. Misalkan Perusahaan XYZ mempunyai anak perusahaan bernama Perusahaan ABC. Perusahaan ABC ingin membangun fasilitas manufaktur baru dan perlu meminjam $20 juta untuk melanjutkan. Jika bank menentukan bahwa perusahaan ABC mempunyai potensi kekurangan kredit, mereka dapat meminta Perusahaan XYZ untuk menjadi penjamin pinjaman tersebut. Artinya, jika ABC gagal bayar, maka Perusahaan XYZ harus melunasi pinjaman tersebut dengan menggunakan dana dari lini usaha lain.