BerandaIstilahFree Carrier (FCA)

Free Carrier (FCA)

Free carrier adalah istilah perdagangan yang menyatakan bahwa penjual barang bertanggung jawab atas pengiriman barang tersebut ke tujuan yang ditentukan oleh pembeli. Bila digunakan dalam perdagangan, kata “free” berarti penjual memiliki kewajiban untuk mengirimkan barang ke tempat yang ditentukan untuk diserahkan kepada pengangkut. Tujuannya biasanya adalah bandara, terminal pengiriman, gudang, atau lokasi lain tempat pengangkut beroperasi. Bahkan bisa jadi lokasi bisnis penjual. Penjual memasukkan biaya transportasi dalam harganya dan menanggung risiko kerugian hingga pengangkut menerima barang. Pada titik ini, pembeli menanggung semua tanggung jawab.

Cara Kerja Free Carrier (FCA)

Pembeli dan penjual yang terlibat dalam perdagangan ekonomi yang mengharuskan pengiriman barang dapat menggunakan istilah pengiriman FCA untuk menjelaskan setiap titik transportasi, terlepas dari jumlah moda transportasi yang terlibat dalam proses pengiriman. Namun, titik tersebut harus berada di negara asal penjual. Merupakan tugas penjual untuk mengangkut barang dengan aman ke fasilitas tersebut. Pengangkut dapat berupa layanan transportasi apa pun, seperti truk, kereta api, kapal, atau pesawat terbang.

Tanggung jawab atas barang dagangan berpindah dari penjual ke pengangkut atau pembeli pada saat penjual mengirimkan barang ke pelabuhan atau wilayah yang disepakati. Penjual hanya bertanggung jawab atas pengiriman ke tujuan yang ditentukan sebagai bagian dari pengalihan tanggung jawab. Penjual tidak berkewajiban untuk membongkar barang, tetapi penjual mungkin bertanggung jawab untuk memastikan bahwa barang telah diizinkan untuk diekspor keluar dari Amerika Serikat jika tujuannya adalah tempat penjual.

Berdasarkan ketentuan pengiriman FCA, pembeli tidak perlu berurusan dengan rincian dan lisensi ekspor karena ini merupakan tanggung jawab penjual. Namun, pembeli harus mengatur transportasi. Setelah barang tiba di pengangkut dan hak milik berpindah ke pembeli, barang tersebut menjadi aset di neraca pembeli.

FCA Incoterms

Kontrak yang melibatkan transportasi internasional sering kali memuat ketentuan perdagangan yang disingkat, atau ketentuan penjualan, yang menjelaskan secara spesifik pengiriman. Ini mungkin termasuk waktu dan tempat pengiriman, pembayaran, titik di mana risiko kerugian beralih dari penjual ke pembeli, dan pihak yang bertanggung jawab atas biaya pengiriman dan asuransi. Untuk membantu memfasilitasi pengiriman barang-barang tersebut, istilah perdagangan yang paling umum dikenal adalah istilah komersial internasional atau Incoterms. Incoterms adalah standar yang diakui secara internasional yang diterbitkan oleh Kamar Dagang Internasional (ICC). Istilah ini sering kali identik bentuknya dengan istilah domestik, seperti Uniform Commercial Code (UCC), tetapi mungkin ada sedikit perbedaan dalam interpretasi resminya. Istilah ‘free carrier’ atau FCA adalah contoh Incoterms yang umum dan banyak digunakan. Istilah ini telah diakui secara internasional sebagai seperangkat instruksi standar untuk menetapkan ketentuan pengiriman. Ketentuan pengiriman FCA dimasukkan dalam Incoterms mulai tahun 1980 dan telah direvisi setiap sepuluh tahun. Contoh FCA Berdasarkan ketentuan pengiriman FCA, penjual mengirimkan barang ke tujuan yang ditentukan oleh pembeli. Pengirim bertanggung jawab atas barang tersebut hingga barang tiba di sana. Pembeli akan bertanggung jawab untuk memuat barang untuk diangkut. Misalnya, Joe Seller mengirimkan barang kepada Bob Buyer berdasarkan perjanjian ketentuan pengiriman FCA. Bob memilih untuk menggunakan pengirimnya yang pernah berbisnis dengannya sebelumnya. Joe setuju, dan menjadi tanggung jawabnya untuk mengirimkan barang kepada pengirim. Pada titik ini, semua tanggung jawab beralih kepada Bob.

Kesimpulan

Berdasarkan ketentuan pengiriman FCA, penjual bertanggung jawab atas prapengangkutan ke terminal, pengiriman ke tujuan yang disepakati, dan bukti pengiriman. Penjual juga bertanggung jawab atas pengemasan ekspor, lisensi, dan formalitas bea cukai. Di sisi lain, berdasarkan pengiriman FCA, pembeli membayar barang, bertanggung jawab atas sarana transportasi utama, dan membayar biaya pemuatan. Pembeli juga menanggung bea masuk, pajak, dan formalitas.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru