Apa itu Gravestone Doji?
Istilah gravestone doji merujuk pada indikator bearish yang biasa digunakan dalam trading oleh para analis teknikal. Gravestone doji adalah pola kandil pembalikkan turun yang terbentuk ketika harga pembukaan, harga terendah, dan harga penutupan saling berdekatan dengan bayangan atas yang panjang. Bayangan atas yang panjang menunjukkan bahwa kenaikan bullish di awal sesi diatasi oleh penurunan pada akhir sesi. Hal ini sering kali muncul tepat sebelum tren turun bearish jangka panjang.
Apa Makna Gravestone Doji?
Seperti disebutkan di atas, gravestone doji digunakan dalam analisis teknikal. Ini adalah strategi yang digunakan beberapa investor untuk melakukan perdagangan. Mereka mengandalkan tren statistik, seperti kinerja masa lalu, riwayat harga, dan volume perdagangan untuk membuat keputusan perdagangan. Mereka sering menggunakan grafik dan alat lain untuk mengidentifikasi peluang di pasar. Salah satunya adalah gravestone doji.
Pola gravestone doji menunjukkan bahwa pembalikan arah turun akan terjadi. Pola ini terlihat seperti huruf T terbalik dengan bayangan atas yang tinggi. Harga pembukaan, harga terendah, dan harga penutupan bisa sama atau hampir sama agar pola ini valid. Harus ada ekor yang relatif kecil atau pola ini dapat diklasifikasikan sebagai palu terbalik, bintang jatuh, atau puncak berputar.
Narasi pasar adalah bahwa bulls berusaha mendorong ke level tertinggi baru selama sesi ini, namun bears mendorong aksi harga mendekati level pembukaan pada penutupan sesi. Jadi, bayangan atas yang panjang menunjukkan kenaikkan yang kehilangan momentum.
Meskipun gravestone doji dapat ditemukan di akhir tren turun, namun lebih umum ditemukan di akhir tren naik. Meskipun gravestone doji sangat populer, namun pola ini memiliki masalah keandalan yang sama dengan pola-pola visual lainnya. Para trader umumnya tidak akan bertindak berdasarkan gravestone doji kecuali jika candle berikutnya memberikan konfirmasi pembalikan arah.
Melakukan Trading dengan Gravestone Doji
Trader sering kali keluar dari posisi beli atau membuka posisi jual setelah mengidentifikasi pola gravestone doji, meskipun penting untuk menggunakan pola kandil ini bersama dengan bentuk analisis teknikal lainnya sebagai konfirmasi.
Investor sering kali melihat volume yang terkait dengan sesi tersebut, serta aktivitas dari sesi sebelumnya, sebagai indikator potensial keandalan pola. Grafik berikut ini menunjukkan gravestone doji pada saham Cyanotech setelah tren naik dengan volume yang sangat tinggi, yang dapat mengindikasikan pembalikan turun dalam waktu dekat setelah penembusan.
Dalam contoh ini, gravestone doji dapat memprediksi penembusan lebih lanjut dari level saat ini untuk menutup celah di dekat rata-rata pergerakan 50 atau 200 hari di $4,16 dan $4,08.
Para trader juga akan melihat indikator teknikal lain untuk mengonfirmasi potensi penembusan, seperti relative strength index (RSI) atau moving average convergence divergence (MACD). Trader harian juga dapat memasang stop-loss tepat di atas upper shadow di sekitar $5,10, meskipun trader jangka menengah dapat memasang stop-loss yang lebih tinggi untuk menghindari stop out.
Gravestone Doji vs. Dragonfly Doji
Pola kebalikan dari gravestone doji adalah bullish dragonfly doji. Dragonfly doji, yang bukan merupakan pola yang sering muncul, terlihat seperti huruf “T” dan terbentuk ketika tinggi, pembukaan, dan penutupan sesi sama atau hampir sama. Berbeda dengan gravestone doji, pola dragonfly doji memiliki bayangan bawah yang panjang. Hal ini mengimplikasikan penjualan agresif selama periode lilin.
Meskipun kedua formasi ini dibicarakan sebagai entitas yang terpisah, pada dasarnya keduanya adalah fenomena yang sama. Ketika dikonfirmasi, yang satu bisa disebut bullish dan yang lainnya bearish. Kadang-kadang keduanya dapat muncul dalam skenario yang berlawanan.
Contohnya, gravestone doji dapat diikuti oleh tren naik atau capung bullish dapat muncul sebelum tren turun. Kedua pola ini membutuhkan volume dan candle berikutnya untuk konfirmasi. Mungkin akan lebih berguna jika kita menganggap kedua pola tersebut sebagai representasi visual dari ketidakpastian daripada sinyal bearish atau bullish murni.
Keterbatasan Gravestone Doji
Gravestone doji dapat digunakan untuk menyarankan penempatan stop loss dan rencana aksi ambil untung pada tren turun, namun ini adalah metode yang kurang tepat dibandingkan dengan indikator teknikal lainnya. Meskipun keandalannya meningkat seiring volume dan candle yang mengonfirmasi, gravestone doji paling baik disertai dengan perangkat teknikal lainnya untuk memandu trading.