Apa itu Holdco?
Holdco adalah singkatan dari “holding company,” yang merupakan perusahaan yang mengendalikan satu atau lebih perusahaan lainnya. Holdco mencapai hal ini melalui akuisisi saham yang cukup untuk mengendalikan atau mempengaruhi pemungutan suara oleh para pemegang saham. Holding company menghasilkan uang dengan mengumpulkan dividen dari saham perusahaan yang dimiliki dengan kepemilikan mayoritas.
Memahami Holdco
Holdco adalah bisnis yang memiliki entitas lain yang bernilai, yang biasanya dicapai melalui akuisisi saham yang cukup untuk mengendalikan, atau mempengaruhi, suara pemegang saham. Sebuah holdco menghasilkan uang dengan mengumpulkan dividen dari saham perusahaan-perusahaan yang memiliki kepentingan pengendaliannya.
Pendirian sebuah holding company bisa lebih murah dan secara hukum lebih rumit dibandingkan dengan merger atau konsolidasi, menjadikannya cara yang menarik untuk mendapatkan kendali atas perusahaan lain. Sebuah holdco juga dikenal sebagai perusahaan induk. Tujuan utama dari sebuah holdco adalah untuk “memegang” (yaitu, memiliki) aset. Holdco itu sendiri dapat dimiliki oleh satu orang atau perusahaan atau oleh sekelompok individu atau perusahaan. Tujuan utama dari holdco adalah untuk membatasi tanggung jawab.
Contoh Holdco
Holdco dapat digunakan untuk berbagai hal, tetapi lebih umum di industri real estat. Sebagai contoh, seorang investor yang ingin membatasi tanggung jawab pribadi terhadap tindakan hukum mungkin menggunakan Holdco untuk memiliki properti real estat dan kemudian menggunakan perusahaan operasional untuk menjalankan operasinya. Perusahaan operasional tersebut akan menyewa properti, tanah, atau aset dari Holdco. Jadi, meskipun terjadi sesuatu dengan perusahaan operasional dan perusahaan tersebut digugat, aset-aset akan relatif terlindungi melalui Holdco.
Selain di real estat, perusahaan-perusahaan lain di AS juga menggunakan Holdcos dengan berbagai alasan. Bank-bank, misalnya, menggunakan Holdco, seperti JPMorgan Chase (JPM) dan Citigroup (C), yang keduanya merupakan Holdco. Perusahaan utilitas sebelumnya menggunakan Holdco, meskipun saat ini hal tersebut jarang ditemui.
Pertimbangan Khusus
Internal Revenue Service (IRS) mengatakan bahwa sebuah perusahaan adalah personal holding company (Holdco) jika memenuhi kedua uji, yaitu Uji Penghasilan dan Uji Kepemilikan Saham. Uji Penghasilan mensyaratkan bahwa setidaknya 60% dari pendapatan bruto biasa yang disesuaikan perusahaan untuk tahun pajak berasal dari sewa, royalti, dividen, bunga, dan anuitas. Uji Kepemilikan Saham mensyaratkan bahwa pada setiap waktu selama enam bulan terakhir tahun pajak, lima individu atau lebih harus secara langsung atau tidak langsung memiliki lebih dari 50% dari nilai saham beredar perusahaan.