Apa itu Holdings?
Istilah holdings mengacu pada isi portofolio investasi yang dimiliki oleh individu atau entitas, seperti dana bersama. Holdings dapat berupa produk investasi apa pun, termasuk saham, obligasi, dana bersama, opsi, futures, dan exchange-traded funds (ETFs). Memiliki berbagai holdings atau kelas aset dapat membantu mendiversifikasi portofolio investasi seorang investor. Holdings diperoleh dan dibuang dengan melakukan perdagangan—terutama, dengan membeli dan menjualnya.
Memahami Holdings
Seperti yang telah disebutkan di atas, holdings adalah aset yang dibeli dan disimpan oleh investor dalam portofolio investasinya. Investor bisa berupa individu atau organisasi, seperti reksa dana atau dana pensiun. Aset yang dikategorikan sebagai holdings dapat mencakup saham, obligasi, reksa dana, ETF, opsi, dan derivatif lainnya.
Jumlah dan jenis holdings dalam suatu portofolio berkontribusi pada diversifikasinya. Diversifikasi adalah strategi manajemen risiko yang mencampurkan berbagai macam investasi dalam sebuah portofolio. Portofolio yang terdiri dari berbagai aset, rata-rata, memberikan imbal hasil jangka panjang yang lebih tinggi dan mengurangi risiko dari setiap holdings atau sekuritas individu.
Portofolio yang terdiversifikasi dengan baik mengandung campuran jenis aset dan kendaraan investasi yang berbeda. Ini bisa mencakup campuran saham dari sektor yang berbeda, obligasi dengan jatuh tempo yang berbeda, dan investasi lainnya. Portofolio dengan holdings terkonsentrasi pada sejumlah kecil saham dalam satu sektor dianggap memiliki diversifikasi yang sangat terbatas.
Proposi holdings dalam suatu portofolio memiliki dampak yang signifikan terhadap imbal hasil keseluruhan. Kinerja holdings terbesar dalam portofolio memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap imbal hasil keseluruhan portofolio dibandingkan dengan holdings kecil atau menengah dalam portofolio tersebut.
Pertimbangan Khusus
Investor ritel sering kali memeriksa daftar holdings dari manajer uang terkemuka untuk mengikuti jejak perdagangan mereka dan, semoga, meraih kesuksesan mereka. Investor mungkin berusaha untuk meniru aktivitas perdagangan dari manajer portofolio yang paling sukses dengan membeli saham di mana manajer telah memulai posisi panjang atau menambah posisi yang sudah ada secara signifikan dan menjual posisi ketika manajer telah keluar dari saham tersebut.
Strategi ini mungkin tidak selalu berhasil bagi investor rata-rata, mengingat adanya jeda waktu yang cukup besar antara waktu ketika manajer menyelesaikan perdagangan dan waktu ketika holdings dari dana tersebut dipublikasikan kepada masyarakat umum.
Holdings dari manajer dana terkenal maupun yang lebih kecil diterbitkan setiap kuartal melalui pengajuan ke Securities and Exchange Commission (SEC) yang dikenal dengan pengajuan 13F. Investor memiliki waktu 45 hari setelah akhir kuartal untuk melaporkan holdings mereka untuk kuartal sebelumnya. Persyaratan ini hanya berlaku untuk posisi saham panjang, yang berarti holdings lainnya seperti posisi pendek, opsi, dan holdings asing tidak diungkapkan.
Holdings vs. Perusahaan Holding
Pemegang investasi berbeda dengan perusahaan holding. Sebuah holding company memegang saham yang beredar dari perusahaan lain tetapi tidak memberikan layanan lain (seperti produksi barang atau jasa) atau terlibat dalam bisnis secara langsung. Sebaliknya, ia hanya berfungsi sebagai kendaraan kepemilikan perusahaan atau investasi lain. Terkadang, ketika dimaksudkan sebagai perusahaan holding murni, perusahaan tersebut mengidentifikasi dirinya dengan menambahkan kata holding atau holdings di akhir namanya.
Berkshire Hathaway adalah contoh terkenal. Perusahaan ini dimulai sebagai perusahaan manufaktur tekstil pada awal abad ke-19. Meskipun perusahaan ini sukses pada dekade pertama, ia mengalami kesulitan dengan penurunan industri tekstil setelah Perang Dunia I. Warren Buffett mulai membeli saham perusahaan ini pada 1960-an dengan jumlah yang cukup untuk mengambil alih dan menggulingkan pemiliknya. Sejak operasi tekstil terakhir perusahaan ini ditutup pada 1985, Berkshire Hathaway menjadi perusahaan holding yang digunakan untuk mengakuisisi, memegang, dan menjual investasi di perusahaan lain. Beberapa holding utama Berkshire Hathaway termasuk Benjamin Moore dan GEICO.
Dalam beberapa kasus, investor mungkin memilih untuk membuat perusahaan terbatas (LLC) yang kemudian dapat memiliki semua investasi mereka. Mereka dapat melakukannya untuk mengurangi paparan risiko mereka, meminimalkan pajak, atau mengumpulkan investasi mereka dengan orang lain, seperti rekan bisnis atau anggota keluarga.