Apa itu Incoterms?
Untuk memfasilitasi perdagangan di seluruh dunia, International Chamber of Commerce (ICC) menerbitkan serangkaian Incoterms, yang secara resmi dikenal sebagai istilah perdagangan internasional. Diakui secara global, Incoterms mencegah kebingungan dalam kontrak perdagangan luar negeri dengan menjelaskan kewajiban pembeli dan penjual.
Pihak-pihak yang terlibat dalam perdagangan domestik dan internasional biasanya menggunakan Incoterms sebagai semacam singkatan untuk membantu memahami satu sama lain dan ketentuan pasti dari perjanjian bisnis mereka. Beberapa Incoterms berlaku untuk semua jenis transportasi, sementara yang lain hanya berlaku untuk transportasi melalui jalur air.
Memahami Incoterms
Kamar Dagang Internasional (International Chamber of Commerce/ICC) mengembangkan Incoterms pada tahun 1936 dan memperbaruinya secara berkala agar sesuai dengan praktik perdagangan yang terus berubah. Misi ICC adalah mempromosikan pasar terbuka dan memastikan kemakmuran ekonomi global melalui perdagangan.
Karena ICC adalah organisasi bisnis yang terhubung dengan jaringan yang mencakup lebih dari 45 juta perusahaan di lebih dari 170 negara, ICC dianggap memiliki keahlian tak tertandingi dalam menetapkan aturan untuk membimbing perdagangan internasional.
Meskipun kepatuhan terhadap Incoterms bersifat sukarela, aturan yang ditetapkan ICC ini secara umum digunakan oleh pembeli dan penjual sebagai bagian reguler dari transaksi perdagangan.
Incoterms menyediakan seperangkat aturan dan pedoman universal yang membantu memfasilitasi perdagangan. Pada dasarnya, Incoterms memberikan bahasa umum yang dapat digunakan para pedagang untuk menetapkan ketentuan perdagangan mereka. Pembeli dan penjual dapat menggunakan Incoterms dalam berbagai aktivitas yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
Aktivitas yang biasanya membutuhkan penggunaan Incoterms meliputi pengisian pesanan pembelian, pelabelan pengiriman untuk transportasi, penyelesaian sertifikat asal, atau pendokumentasian perjanjian pengangkut bebas (Free Carrier Agreement/FCA).
Aturan Incoterms untuk Semua Mode Transportasi
Beberapa contoh umum aturan Incoterms untuk semua mode transportasi termasuk Delivered Duty Paid (DDP), Delivered at Place (DAP), dan Ex Works (EXW). Tujuh aturan Incoterms untuk semua mode transportasi adalah:
- CIP: Carriage and Insurance Paid to
- CPT: Carriage Paid to
- DAP: Delivered at Place
- DPU: Delivered at Place Unloaded
- DDP: Delivered Duty Paid
- EXW: Ex Works
- FCA: Free Carrier
DPU, misalnya, menunjukkan bahwa penjual mengirimkan barang ke terminal dan menanggung semua risiko serta biaya transportasi hingga barang tiba dan dibongkar. Setelah itu, pembeli menanggung risiko dan biaya transportasi barang dari terminal ke tujuan akhir.
DDP menunjukkan bahwa penjual menanggung semua risiko dan biaya transportasi. Penjual juga harus mengurus barang untuk ekspor di pelabuhan pengiriman dan impor di tempat tujuan. Selain itu, penjual harus membayar bea ekspor dan impor untuk barang yang dikirim di bawah DDP.
Di bawah Incoterms Ex Works (EXW), penjual hanya diwajibkan untuk menyediakan barang yang siap diambil di lokasi usaha penjual atau lokasi lain yang ditentukan. Di bawah EXW, pembeli menanggung semua risiko dan biaya transportasi.
Pada tahun 2010, dua kategori utama Incoterms diperbarui dan diklasifikasikan berdasarkan moda transportasi. Klasifikasi pertama berlaku untuk semua moda transportasi, sedangkan klasifikasi kedua hanya berlaku untuk transportasi laut dan perairan darat.
Aturan Incoterms untuk Transportasi Laut dan Perairan Pedalaman
ICC memiliki aturan Incoterms khusus untuk transportasi perairan pedalaman dan laut, seperti Cost, Insurance, and Freight (CIF) dan Free on Board (FOB). Aturan Incoterms untuk transportasi laut dan perairan pedalaman adalah:
- CFR: Cost and Freight
- CIF: Cost, Insurance, and Freight
- FAS: Free Alongside Ship
- FOB: Free on Board
Ketentuan pengiriman Free on Board (FOB), misalnya, menunjukkan bahwa penjual mengirimkan barang ke kapal dan menanggung semua biaya hingga barang dimuat di kapal tersebut. Penjual juga membayar biaya pengangkutan utama. Setelah barang berada di atas kapal, pembeli mengambil alih semua tanggung jawab atas barang tersebut dan biaya selanjutnya dalam proses pengiriman dan impor.
Ketentuan Cost, Insurance, and Freight (CIF) menunjukkan bahwa penjual harus mengirimkan barang ke pelabuhan yang ditentukan dan memuatnya di kapal tertentu. Penjual membayar asuransi dan bertanggung jawab atas barang tersebut hingga barang diturunkan dari kapal. Namun, pembeli membayar biaya pengangkutan utama dan semua biaya selanjutnya.