Apa itu Industrial Organization?
Industrial Organization adalah bidang ekonomi yang mempelajari perilaku strategis perusahaan, kebijakan regulasi, kebijakan antitrust, dan persaingan pasar. Industrial Organization menerapkan teori ekonomi tentang harga ke industri-industri. Ekonom dan akademisi lainnya yang mempelajari Industrial Organization berusaha untuk meningkatkan pemahaman tentang metode yang digunakan industri dalam beroperasi, meningkatkan kontribusi industri terhadap kesejahteraan ekonomi, dan memperbaiki kebijakan pemerintah terkait industri-industri tersebut.
Kata “industrial” dalam Industrial Organization merujuk pada kegiatan bisnis skala besar, seperti pariwisata atau pertanian—bukan hanya manufaktur. Industrial Organization juga kadang disebut sebagai “ekonomi industri”.
Memahami Industrial Organization
Studi tentang Industrial Organization dibangun di atas teori firma, serangkaian teori ekonomi yang menggambarkan, menjelaskan, dan berusaha untuk memprediksi sifat suatu firma dalam hal keberadaannya, perilaku, struktur, dan hubungannya dengan pasar.
Dalam sebuah makalah tahun 1989, ekonom Bengt Holmstrom dan Jean Tirole mengajukan dua pertanyaan sederhana untuk teori firma. Pertanyaan pertama adalah mengapa firma itu ada, yang berarti apa kebutuhan yang mereka penuhi dalam masyarakat atau sistem ekonomi. Pertanyaan kedua mengikuti yang pertama dan berkaitan dengan penentuan skala dan ruang lingkup operasi mereka.
Jawaban atas kedua pertanyaan ini membentuk dasar dari ekonomi Industrial Organization. Yang paling penting, Industrial Organization berfokus pada bagaimana pasar dan industri bersaing satu sama lain dengan memperhitungkan komplikasi dunia nyata, seperti intervensi pemerintah di pasar, biaya transaksi, hambatan untuk masuk, dan lainnya.
Beberapa orang percaya bahwa karena mikroekonomi berfokus pada pasar dan bagaimana pasar beroperasi, Industrial Organization adalah subset dari mikroekonomi. Sebaliknya, Industrial Organization didefinisikan oleh penekanannya pada interaksi pasar, seperti persaingan harga, penempatan produk, iklan, penelitian dan pengembangan, dan lainnya.
Lebih penting lagi, studi tentang oligopoli (di mana beberapa pemain besar mendominasi pasar) memberikan Industrial Organization alasan untuk ada (sementara mikroekonomi berfokus pada persaingan sempurna atau monopoli ekstrem).
Menurut sebuah makalah putih dari Massachusetts Institute of Technology (MIT), lebih mudah memberikan contoh Industrial Organization daripada mendefinisikannya, meskipun penulis makalah tersebut berhasil merumuskan deskripsi ini: “ekonomi dari persaingan yang tidak sempurna.” Persaingan yang tidak sempurna yang disebutkan dalam deskripsi ini menimbulkan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan keberhasilan atau kegagalan suatu produk atau organisasi. Dengan menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi pada keberhasilan atau kegagalan tersebut, Industrial Organization berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan ini.
Area Studi Industrial Organization
Berikut adalah contoh daftar topik yang dapat difokuskan dalam studi Industrial Organization:
- Kekuatan pasar
- Diferensiasi produk
- Diskriminasi harga
- Barang tahan lama dan barang pengalaman
- Pasar sekunder dan hubungan mereka dengan pasar primer
- Kolusi
- Penandaan
- Penggabungan dan akuisisi
- Antimonopoli dan persaingan
- Kebijakan Industri Organization
Industrial Organization dan Kebijakan
Beberapa organisasi ada untuk mempromosikan penelitian dan kolaborasi dalam studi tentang Industrial Organization. Salah satu organisasi tersebut adalah Industrial Organization Society (IOS), yang didirikan pada tahun 1972 oleh Stanley Boyle dan Willard Mueller untuk mempromosikan penelitian tentang kebijakan antimonopoli, kebijakan regulasi, serta persaingan dan kekuatan pasar di pasar dunia nyata. The Review of Industrial Organization adalah jurnal resmi dari IOS. Bersama dengan Northeastern University, IOS telah mensponsori Konferensi International Industrial Organization tahunan sejak tahun 2003.
Contoh dari Industrial Organization
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Industrial Organization berkaitan dengan menganalisis industri dan mencari jawaban terkait perkembangan mereka.
Misalnya, pertimbangkan industri smartphone. Apple Inc. (AAPL) adalah perusahaan pertama yang memproduksi smartphone dengan desain menarik dan dilengkapi dengan fitur-fitur untuk konsumen rata-rata. Namun, harga produk tersebut – $499 untuk 4GB dan $599 untuk 8GB – sangat mahal. Untuk memastikan adopsi yang lebih luas tanpa mengurangi margin keuntungan, perusahaan Cupertino ini bekerja sama dengan penyedia jaringan untuk membiayai biaya smartphone dalam jangka waktu tertentu.
Penjualan Apple meningkat tajam hingga Google dan Samsung datang. Mereka memanfaatkan permintaan terhadap smartphone dengan menawarkan versi yang lebih murah, dilengkapi dengan fitur serupa, ke pasar. Persaingan ini ternyata baik untuk industri secara keseluruhan dan, seiring waktu, pasar perangkat ini meluas tidak hanya di Amerika Serikat. Pasar utama juga mencakup negara-negara berkembang dan maju. Jumlah produsen smartphone juga meningkat pesat.
Penjelasan sederhana tentang perkembangan industri smartphone ini menimbulkan beberapa pertanyaan.
- Mengapa ponsel Apple mahal?
- Inovasi apa yang dilakukan oleh Samsung dan Google dalam proses pembuatan untuk membuat ponsel lebih murah?
- Bagaimana dan mengapa penyedia jaringan setuju untuk bekerja sama dengan produsen ponsel?
- Bagaimana Apple berusaha mempertahankan dominasi mereka dan mengapa gagal?
- Regulasi apa yang berkontribusi terhadap kesuksesan industri ponsel?
Industrial Organization mempelajari pertanyaan-pertanyaan tersebut dan berusaha untuk menjawabnya.