International Bank of Reconstruction and Development (IBRD) adalah bank pembangunan yang dikelola oleh Bank Dunia. Bank ini menawarkan produk keuangan dan saran kebijakan kepada negara-negara yang ingin mengurangi kemiskinan dan mendorong pembangunan berkelanjutan. IBRD adalah koperasi global yang dimiliki oleh 189 negara anggota.
Memahami International Bank of Reconstruction and Development (IBRD)
IBRD didirikan untuk mengantisipasi berakhirnya Perang Dunia II, selama Konferensi Bretton Woods tahun 1944, pertemuan 44 negara sekutu Perang Dunia Kedua yang dimaksudkan untuk membangun tatanan keuangan global pascaperang. Tujuannya adalah untuk membantu negara-negara Eropa yang dilanda perang membangun kembali infrastruktur dan ekonomi mereka. Dana Moneter Internasional juga dibentuk pada konferensi tersebut. Setelah pemulihan dari Perang Dunia II, IBRD memperluas mandatnya untuk membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi global dan menghilangkan kemiskinan.
IBRD adalah salah satu dari dua lembaga utama yang dikelola oleh Bank Dunia. Yang lainnya adalah Asosiasi Pembangunan Internasional (IDA). IDA adalah lembaga keuangan yang didedikasikan untuk memberikan pinjaman pembangunan kepada negara-negara termiskin di dunia.
Negara-negara Berpenghasilan Menengah
Saat ini, IBRD memfokuskan layanan dan upayanya pada negara-negara berpenghasilan menengah dan negara-negara berpenghasilan rendah yang memiliki kredibilitas baik. Untuk tahun fiskal 2024, negara-negara berpenghasilan menengah adalah negara-negara dengan pendapatan nasional bruto per kapita berkisar antara $4.466 hingga $13.845 per tahun.
IBRD menyesuaikan angka-angka ini dan angka-angka lainnya setiap tahun untuk memperhitungkan inflasi, perubahan ekonomi di negara-negara berpenghasilan menengah, dan faktor-faktor lainnya.
Negara-negara berpenghasilan menengah ini, seperti Indonesia, India, dan Thailand, sering kali menjadi rumah bagi ekonomi yang tumbuh cepat yang menarik banyak investasi asing dan proyek pembangunan infrastruktur besar.
Tantangan yang Dihadapi Negara-Negara
Pada saat yang sama, negara-negara berpenghasilan menengah merupakan rumah bagi 75% populasi dunia dan 62% penduduk miskin dunia. Manfaat dari pertumbuhan ekonomi ini tidak merata di antara populasi mereka.
Keberhasilan negara-negara berpendapatan menengah tidak menentu, karena banyak perekonomian yang tampak menjanjikan dapat runtuh akibat korupsi dan salah urus ekonomi.
Jadi tujuan IBRD adalah menyediakan pembiayaan dan saran kebijakan ekonomi untuk membantu para pemimpin negara-negara berpendapatan menengah menavigasi jalan menuju kemakmuran yang lebih besar.
Lembaga ini sering kali membantu membiayai proyek infrastruktur yang mengembangkan potensi ekonomi suatu negara, membantu pemerintah mengelola keuangan publik, dan menumbuhkan kepercayaan investor asing.
Layanan yang Ditawarkan oleh IBRD
Untuk mencapai tujuannya dalam menyediakan saran penting dan bantuan keuangan, IBRD menawarkan berbagai dukungan:
- Solusi keuangan seperti pinjaman, jaminan, dan alat manajemen risiko
- Layanan konsultasi dan pengetahuan untuk pemerintah di tingkat nasional dan kota untuk membantu memperkuat kebijakan dan lembaga publik
- Dukungan teknis di seluruh proyek individu
- Bantuan konsultasi utang publik dan manajemen aset untuk membantu negara-negara belajar melindungi dan memperbesar sumber daya keuangan mereka
- Dukungan konsultasi manajemen keuangan publik
Pembiayaan IBRD
Untuk menyediakan bantuan keuangan bagi negara-negara berpenghasilan menengah, IBRD mengumpulkan dana di pasar keuangan. Sejak 1946, lembaga ini telah meminjamkan lebih dari $500 miliar. Peringkat kredit triple-A-nya, yang dipertahankan sejak 1959, memberinya akses ke pembiayaan berbiaya rendah, yang pada gilirannya memungkinkannya menyediakan pinjaman dengan persyaratan yang menguntungkan bagi negara-negara berkembang yang dilayaninya. Lembaga ini memperoleh pendapatan dari laba atas ekuitas dan margin pinjaman kecil, yang sebagian disediakan setiap tahun kepada IDA untuk dipinjamkan ke negara-negara miskin.
Kesimpulan
International Bank of Reconstruction and Development adalah lembaga Bank Dunia yang dimiliki oleh koperasi yang beranggotakan 189 negara di seluruh dunia. Misinya adalah untuk mendukung negara-negara berkembang dengan produk keuangan dan layanan konsultasi untuk membantu mereka mencapai kemakmuran yang lebih besar, mengurangi kemiskinan, dan terlibat dalam pembangunan sumber daya yang berkelanjutan.