K-Ratio adalah metrik penilaian yang menguji konsistensi pengembalian ekuitas dari waktu ke waktu. Data untuk rasio tersebut berasal dari indeks bulanan bernilai tambah (VAMI), yang menggunakan regresi linier untuk melacak kemajuan investasi awal sebesar $1.000 dalam sekuritas yang sedang dianalisis.
Rumus dan Perhitungan K-Ratio
K-Ratio dapat dihitung sebagai berikut:
di mana terdapat n periode pengembalian dalam data pengembalian bulanan.
Yang Dapat Diberitahukan oleh Rasio-K kepada Anda
Rasio-K dikembangkan oleh pedagang derivatif dan ahli statistik Lars Kestner sebagai cara untuk mengatasi kesenjangan yang dirasakan dalam cara pengembalian dianalisis. Karena minat utama investor adalah pengembalian dan konsistensi, Kestner merancang rasio-K-nya untuk mengukur risiko versus pengembalian dengan menganalisis seberapa stabil pengembalian sekuritas, portofolio, atau manajer dari waktu ke waktu.
Rasio-K memperhitungkan pengembalian, tetapi juga urutan pengembalian tersebut dalam mengukur risiko. Perhitungan tersebut melibatkan menjalankan regresi linier pada pengembalian kumulatif logaritmik dari kurva Indeks Bulanan Nilai Tambah (VAMI). Hasil regresi tersebut kemudian digunakan dalam rumus rasio-K. Kemiringan adalah pengembalian, yang seharusnya positif, sedangkan kesalahan standar kemiringan tersebut mewakili risiko.
Pada tahun 2003, Kestner memperkenalkan versi modifikasi dari rasio-K aslinya, yang mengubah rumus perhitungan untuk memasukkan jumlah titik data pengembalian dalam penyebut. Ia memperkenalkan modifikasi lebih lanjut, yang menambahkan perhitungan akar kuadrat ke pembilang, pada tahun 2013.
Contoh Cara Menggunakan Rasio-K
Rasio tersebut mengukur pengembalian sekuritas dari waktu ke waktu dan dianggap sebagai alat yang baik untuk mengukur kinerja ekuitas karena memperhitungkan tren pengembalian, dibandingkan dengan snapshot titik waktu.
Rasio-K memungkinkan perbandingan pengembalian kumulatif untuk pengembalian ekuitas yang berbeda (dan manajer ekuitas) dari waktu ke waktu. Rasio ini berbeda dari ukuran Sharpe yang banyak digunakan dengan memperhitungkan urutan terjadinya pengembalian. Dalam praktiknya, rasio-K dirancang untuk dilihat bersamaan dengan dan sebagai tambahan pada ukuran kinerja lainnya.
Selain penggunaannya dalam menganalisis pengembalian saham individual, kategori gaya, dan manajer dana, rasio-K juga dapat dihitung untuk obligasi. Rasio-K akan berbeda di seluruh kelas aset (saham domestik versus obligasi versus saham pasar berkembang), dalam kelas aset (misalnya, kapitalisasi besar versus kapitalisasi kecil) dan menurut periode waktu.