Pola bearish engulfing adalah pola grafik teknikal yang mengisyaratkan penurunan harga yang akan datang. Pola ini terdiri dari kandil naik (putih atau hijau) yang diikuti oleh kandil turun (hitam atau merah) yang besar yang menutupi atau “menelan” kandil naik yang lebih kecil. Pola ini dapat menjadi penting karena menunjukkan bahwa penjual telah menyalip pembeli dan mendorong harga lebih agresif ke bawah (lilin turun) dibandingkan dengan kemampuan pembeli untuk mendorongnya ke atas (lilin naik).
Apa yang Diberi Tahu oleh Pola Bearish Engulfing?
Pola bearish engulfing terlihat di akhir beberapa pergerakan harga naik. Pola ini ditandai dengan lilin pertama dari momentum naik yang diambil alih, atau ditelan, oleh lilin kedua yang lebih besar yang mengindikasikan pergeseran ke arah harga yang lebih rendah. Pola ini memiliki keandalan yang lebih besar ketika harga pembukaan lilin engulfing jauh di atas penutupan lilin pertama, dan ketika penutupan lilin engulfing jauh di bawah pembukaan lilin pertama. Lilin turun yang jauh lebih besar menunjukkan kekuatan yang lebih besar dibandingkan jika lilin turun hanya sedikit lebih besar dari lilin naik. Pola ini juga lebih dapat diandalkan ketika mengikuti pergerakan yang lebih tinggi. Jika aksi harga berombak atau berkisar, banyak pola engulfing akan terjadi tetapi tidak mungkin menghasilkan pergerakan harga yang besar karena tren harga secara keseluruhan berombak atau berkisar. Sebelum bertindak berdasarkan pola ini, trader biasanya menunggu candle kedua ditutup, lalu mengambil tindakan pada candle berikutnya. Tindakan yang dilakukan termasuk menjual posisi beli setelah pola bearish engulfing terjadi, atau berpotensi memasuki posisi jual. Jika memasuki posisi jual baru, stop loss dapat ditempatkan di atas titik tertinggi dari pola dua batang. Trader yang cerdik mempertimbangkan gambaran keseluruhan saat memanfaatkan pola bearish engulfing. Contohnya, mengambil posisi jual mungkin tidak bijaksana jika tren naik sangat kuat. Bahkan pembentukan pola bearish engulfing mungkin tidak cukup untuk menghentikan kenaikan dalam waktu yang lama. Namun, jika tren secara keseluruhan turun, dan harga baru saja mengalami kemunduran ke atas, pola bearish engulfing dapat memberikan peluang shorting yang baik karena perdagangan ini selaras dengan tren turun jangka panjang.
Contoh Cara Menggunakan Pola Bearish Engulfing

Contoh grafik di atas menunjukkan tiga pola bearish engulfing yang terjadi di pasar forex. Pola bearish engulfing pertama terjadi saat pullback ke atas dalam tren turun yang lebih besar. Harga bergerak lebih rendah mengikuti pola tersebut. Dua pola engulfing berikutnya kurang signifikan jika dilihat dari gambaran keseluruhan. Kisaran harga pasangan forex mulai menyempit, mengindikasikan perdagangan yang berombak, dan hanya ada sedikit pergerakan harga ke atas sebelum pola-pola tersebut terbentuk. Pola pembalikan tidak banyak berguna jika hanya ada sedikit yang berbalik. Dalam rentang dan pasar berombak, pola engulfing akan sering terjadi, tetapi biasanya bukan sinyal trading yang baik.
Perbedaan Antara Pola Bearish Engulfing dan Pola Bullish Engulfing
Kedua pola ini berlawanan. Pola bullish engulfing terjadi setelah harga bergerak lebih rendah dan mengindikasikan harga yang lebih tinggi yang akan datang. Lilin pertama, dalam pola dua lilin, adalah lilin turun. Lilin kedua adalah lilin naik yang lebih besar, dengan tubuh nyata yang sepenuhnya menelan lilin turun yang lebih kecil.
Keterbatasan Menggunakan Pola Bearish Engulfing
Pola engulfing paling berguna setelah pergerakan harga naik yang bersih karena pola ini dengan jelas menunjukkan pergeseran momentum ke arah bawah. Jika aksi harga berombak, bahkan jika harga naik secara keseluruhan, signifikansi pola engulfing akan berkurang karena ini adalah sinyal yang cukup umum. Engulfing atau candle kedua mungkin juga sangat besar. Hal ini dapat membuat trader mengalami stop loss yang sangat besar jika mereka memilih untuk memperdagangkan pola ini. Potensi imbalan dari perdagangan mungkin tidak sebanding dengan risikonya. Menetapkan potensi hadiah juga bisa sulit dengan pola engulfing, karena kandil tidak memberikan target harga. Sebaliknya, pedagang perlu menggunakan metode lain, seperti indikator atau analisis tren, untuk memilih target harga atau menentukan kapan harus keluar dari perdagangan yang menguntungkan.