Harga emas bertahan di bawah level $1950 per troy ons, yang merupakan level terendahnya dalam kurun tiga pekan, terbebani oleh pernyataan hawkish dari sejumlah pejabat bank sentral pada pekan ini.
Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman mengindikasikan kenaikan suku bunga lebih lanjut di tengah kuatnya ekonomi AS, sedangkan Ketua The Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan masih terlalu dini untuk menyatakan kemenangan atas inflasi.
Di Eropa, kepala bank sentral Irlandia Gabriel Makhlouf mengatakan pengetatan lebih lanjut tidak boleh dikecualikan, sedangkan Presiden Bundesbank Joachim Nagel mengatakan “langkah terakhir” untuk mencapai target inflasi kemungkinan akan menjadi yang terberat.
Selain itu, harga emas juga tertekan akibat risiko geopolitik yang dipicu oleh konflik antara Israel dan Hamas terus mereda.