Euro bergerak stabil di sekitar level $1.1, atau telah naik hampir 3% sepanjang perdagangan pekan ini, dan berpotensi naik untuk tiga bulan berturut-turut.
Di saat yang sama, Euro juga berada di sekitar level tertingginya sejak akhir Juli, terlebih setelah para investor memperkirakan Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya pada tahun depan, sehingga mengurangi daya tarik Greenback.
Saat ini, para pelaku pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya mulai Maret 2024.
Di tempat terpisah, European Central Bank diperkirakan akan menurunkan suku bunganya pada tahun berikutnya, namun dengan laju yang lebih lambat dari Federal Reserve. Meskipun demikian, sejumlah pejabat ECB tetap bersikap hawkish di tengah turunnya inflasi dan meningkatnya risiko resesi.