Yen Jepang melemah ke atas level 141 per Dolar AS sementara para pelaku pasar terus mengevaluasi kerusakan akibat gempa bumi dahsyat pada hari tahun baru.
Terlepas dari kondisi tersebut, Yen masih berada di sekitar level yang cukup kuat di tengah belum meredanya spekulasi bahwa Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunganya paling cepat pada bulan Maret.
Di tempat terpisah, pernyataan Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda baru-baru ini juga memicu spekulasi bahwa Jepang akan segera mengakhiri kebijakan suku bunga negatifnya.
Menurut Ueda, kemungkinan Jepang akan keluar dari lingkungan inflasi rendah dan mencapai target inflasi telah meningkat secara bertahap.
Ia menambahkan bahwa jika siklus kenaikan upah dan inflasi serta kesempatan untuk mencapai target inflasi 2% naik secara berkelanjutan, maka dewan akan mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan moneternya.
