Distribution-in-Kind (Distribusi dalam Bentuk Barang), juga disebut sebagai distribusi dalam spesies, adalah pembayaran yang dilakukan dalam bentuk surat berharga atau properti lain, bukan dalam bentuk tunai. Distribusi barang dapat dilakukan dalam beberapa situasi berbeda, termasuk pembayaran dividen saham atau warisan, atau mengeluarkan surat berharga dari rekening penangguhan pajak. Hal ini juga dapat merujuk pada pengalihan aset kepada penerima manfaat melalui opsi untuk melikuidasi posisi dan mentransfer uang tunai.
Memahami Distribution-in-Kind
Investor dapat berinvestasi pada suatu perusahaan dengan membeli obligasi atau saham. Obligasi memberi investor keuntungan dalam bentuk pembayaran bunga. Saham memberi investor keuntungan dalam bentuk dividen dan apresiasi harga saham. Dividen atau pembelian kembali saham adalah pembagian uang tunai kepada investor.
Secara umum, perusahaan yang berkinerja baik akan membayarkan dividen yang sehat dan terus meningkat. Perusahaan-perusahaan ini juga membeli kembali saham. Perusahaan dengan pendapatan menurun mungkin terpaksa membeli kembali saham atau membayar dividen dengan dana pinjaman. Alternatif lain adalah dengan membagikan dividen dalam bentuk natura.
Distribusi Tidak Selalu Tunai
Tidak semua distribusi dilakukan secara tunai; beberapa dibuat dalam bentuk barang. Bentuk distribusi barang yang paling umum terjadi ketika perusahaan membayar dividen dalam bentuk saham, bukan dalam bentuk tunai. Distribusi barang juga dapat digunakan untuk alasan perpajakan. Dalam situasi tertentu, menerima properti yang dihargai secara langsung dapat menghasilkan tagihan pajak yang lebih rendah dibandingkan menjual properti dan menerima nilai properti secara tunai.
Beberapa dana memberikan Distribution-in-Kind kepada investor setelah batas tertentu. Jika seorang investor menebus saham dana tersebut melebihi ambang batas, sisa nilai penebusan dibayarkan dalam bentuk barang dengan saham dana tersebut. Alasan dilakukannya hal ini adalah untuk mencegah terjadinya tax hit yang besar jika terjadi aktivitas redemption yang tinggi.
Keuntungan Distributions-in-Kind/Distribusi Barang
Distribusi dalam bentuk natura tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan. Investor dalam rekening penangguhan pajak senang menerima distribusi barang karena membantu mengurangi pajak. Orang yang mewarisi saham umumnya menerimanya dalam bentuk barang karena alasan ini. Investor dengan rencana pensiun individu juga dapat mengambil Distribution-in-Kind—terutama untuk distribusi minimum yang disyaratkan (RMD) yang harus mereka ambil. Faktanya, Distribution-in-Kind dapat digunakan untuk seluruh RMD. Ini berarti masyarakat dapat mengeluarkan saham dan obligasi sebenarnya dari rekening sebagai distribusi tanpa melikuidasinya.
Investor yang ingin mempertahankan akun yang diinvestasikan sepenuhnya mungkin menganggap ini sebagai pilihan yang berharga. Distribution-in-Kind juga baik untuk saham-saham yang nilainya terlalu rendah atau mungkin naik secara signifikan. Hal ini memungkinkan investor untuk mencatat keuntungan dari apresiasi harga saham sebagai capital gain, bukan pendapatan biasa, yang umumnya dikenakan pajak dengan tarif lebih tinggi.
Distribusi barang juga merupakan metode yang disukai untuk mendistribusikan hasil di bidang modal ventura dan ekuitas swasta. Alih-alih melikuidasi kepemilikan dan melakukan distribusi tunai kepada mitra terbatas, dana memberikan sekuritas yang setara kepada investor untuk menghindari pajak keuntungan modal atas kepemilikan yang dilikuidasi.
Distribution-in-Kind dalam Real Estat dan Perwalian
Distribusi barang untuk transaksi real estat mungkin tidak dikecualikan dari pajak keuntungan modal. Perusahaan atau organisasi yang melakukan distribusi properti dalam bentuk natura dan bukan uang tunai masih harus membayar pajak keuntungan modal yang timbul dari kenaikan harga properti.
Kasus serupa juga terjadi pada transfer yang dilakukan ke perkebunan atau perwalian oleh pemukim. Pengalihan aset tersebut dikenakan pajak, sehingga pemukim diharuskan melaporkan keuntungan atau kerugian modal (dan pajak yang harus dibayar, jika ada) pada pengembalian pajak penghasilannya.