Dolar Australia menguat ke atas level $0.66 – level tertinggi dalam kurun satu pekan terakhir, setelah data ketenagakerjaan Australia dilaporkan lebih baik dari perkiraan para pelaku pasar.
Menurut data terbaru, jumlah orang yang bekerja di Australia melonjak 116,500, atau jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 40,000.
Tingkat pengangguran juga turun ke level terendah lima bulan yakni 3.7%, atau lebih baik dari ekspektasi pasar yakni 4%.
Dari sisi kebijakan moneter, Reserve Bank of Australia (RBA) pada awal pekan ini memutuskan untuk tidak mengubah tingkat suku bunganya di angka 4.35%.
Meskipun demikian, pada pertemuannya kali ini, RBA tidak memberikan sinyal terkait kenaikan suku bunga – mengindikasikan optimismenya bahwa tingkat inflasi Australia akan terus turun dan memperkuat spekulasi bahwa RBA akan mulai menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.
Secara eksternal, Aussie juga diuntungkan oleh melemahnya Dolar AS, terlebih setelah Federal Reserve kembali mengindikasikan akan menurunkan suku bunga hingga tiga kali pada tahun ini.
