Asset-Liability Committee (ALCO), juga dikenal sebagai manajemen surplus, adalah kelompok pengawas yang mengoordinasikan pengelolaan aset dan kewajiban dengan tujuan menghasilkan pengembalian yang memadai. Dengan mengelola aset dan liabilitas perusahaan, para eksekutif dapat memengaruhi laba bersih, yang dapat berujung pada kenaikan harga saham.
Memahami Asset-Liability Committee (ALCO)
ALCO di tingkat dewan atau manajemen menyediakan sistem informasi manajemen (MIS) yang penting dan pengawasan untuk mengevaluasi risiko on-balance-sheet dan off-balance-sheet secara efektif untuk sebuah institusi. Para anggota memasukkan risiko suku bunga dan pertimbangan likuiditas ke dalam model operasi bank. Salah satu tujuan ALCO adalah untuk memastikan kecukupan likuiditas sambil mengelola spread antara pendapatan bunga dan beban bunga. Para anggota juga mempertimbangkan investasi dan risiko operasional. Pertemuan ALCO harus dilakukan setidaknya setiap tiga bulan. Tanggung jawab anggota biasanya mencakup pengelolaan toleransi risiko pasar, menetapkan MIS yang sesuai, dan meninjau dan menyetujui kebijakan likuiditas dan pengelolaan dana bank setidaknya setiap tahun. anggota juga mengembangkan dan memelihara rencana pendanaan kontinjensi, meninjau kebutuhan dan sumber pendanaan yang mendesak, dan menentukan eksposur risiko likuiditas terhadap skenario-skenario yang tidak diinginkan dengan berbagai probabilitas dan tingkat keparahan.
Pertimbangan Khusus
Strategi, kebijakan, dan prosedur ALCO harus berhubungan dengan tujuan, sasaran, dan toleransi risiko dewan direksi untuk standar operasi. Strategi harus mengartikulasikan toleransi risiko likuiditas dan membahas sejauh mana elemen-elemen sentral dari pengelolaan dana dipusatkan atau didelegasikan di dalam institusi. Strategi juga harus mengkomunikasikan seberapa besar penekanan yang diberikan pada penggunaan likuiditas aset, kewajiban, dan arus kas operasional untuk memenuhi kebutuhan pendanaan harian dan kontinjensi.
Contoh Asset-Liability Committee
ALCO Alfa Bank ditunjuk melalui keputusan dewan eksekutif bank dan terdiri dari tujuh anggota atau lebih dengan hak suara untuk periode satu tahun. ALCO diketuai oleh ketua ALCO yang ditunjuk oleh dewan eksekutif bank. Anggota ALCO yang tidak memiliki hak suara ditunjuk oleh ketua ALCO atas perintah dewan eksekutif bank dari kalangan spesialis dan manajer bank untuk jangka waktu satu tahun. Rapat ALCO biasanya diadakan setiap dua minggu sekali. Rapat tambahan dapat dijadwalkan sesuai kebutuhan. ALCO memiliki wewenang untuk memutuskan hal-hal yang diajukan untuk dipertimbangkan jika lebih dari separuh anggota yang memiliki hak suara hadir dalam rapat komite. Sebuah resolusi disahkan jika lebih dari setengah anggota yang memiliki hak suara hadir dan memberikan suara setuju terhadap resolusi tersebut. Keputusan ALCO mengikat seluruh karyawan Bank.