Yen Jepang terus melemah hingga menyentuh level 155 per Dolar AS – level terendah 34 tahun, menjelang pengumuman kebijakan moneter terbaru Bank of Japan (BoJ) pada Jumat (26 April) besok.
Pada pertemuannya kali ini BoJ diprediksi akan mempertahankan kebijakan moneternya saat ini. Meskipun demikian, fokus para investor akan tertuju pada pernyataan terbaru BoJ, terlebih setelah Yen melemah ke atas level yang dikhawatirkan akan memicu pemerintah Jepang untuk melakukan intervensi mata uang.
Gubernur BoJ Kazuo Ueda sebelumnya telah mengatakan bahwa BoJ kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunganya jika pelemahan Yen membuat biaya impor menjadi lebih mahal sekaligus meningkatkan inflasi.
Selain itu, Ueda juga mengatakan bahwa BoJ akan kembali menaikkan suku bunganya jika tingkat inflasi terus naik dan berada di atas level 2%.
Di tempat terpisah, Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki mengatakan tidak ingin berkomentar mengenai nilai tukar mata uang Jepang saat ini.