Apa itu Applied Economics?
Applied economics atau ekonomi terapan menerapkan berbagai kesimpulan yang ditarik dari teori-teori ekonomi dan studi empiris pada situasi dunia nyata dengan tujuan yang diharapkan untuk menyampaikan informasi mengenai keputusan ekonomi dan memperkirakan hasil yang mungkin terjadi. Tujuan dari applied economics adalah untuk meningkatkan kualitas praktik dalam bisnis, kebijakan publik, dan kehidupan sehari-hari dengan berpikir secara teliti tentang biaya dan manfaat, insentif, dan perilaku manusia. Ekonomi terapan dapat melibatkan penggunaan studi kasus dan ekonometrik, yang merupakan penerapan data dunia nyata ke model statistik dan membandingkan hasilnya dengan teori yang sedang diuji.
Memahami Applied Economics
Applied economics (ekonomi terapan) adalah penerapan teori ekonomi untuk menentukan kemungkinan hasil yang terkait dengan berbagai kemungkinan tindakan di dunia nyata. Dengan lebih memahami konsekuensi yang mungkin terjadi dari pilihan yang dibuat oleh individu, bisnis, dan pembuat kebijakan, kita dapat membantu mereka membuat pilihan yang lebih baik. Jika ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana orang menggunakan berbagai sarana terbatas yang tersedia bagi mereka untuk mencapai tujuan tertentu, maka ilmu ekonomi terapan adalah sarana untuk membantu memilih cara terbaik untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan demikian, ilmu ekonomi terapan dapat menghasilkan daftar “yang harus dilakukan” untuk langkah-langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan probabilitas hasil positif dalam peristiwa dunia nyata.
Penggunaan ilmu applied economics pertama-tama dapat melibatkan eksplorasi teori ekonomi untuk mengembangkan pertanyaan tentang suatu keadaan atau situasi dan kemudian memanfaatkan sumber data dan kerangka acuan lainnya untuk membentuk jawaban yang masuk akal atas pertanyaan tersebut. Tujuannya adalah untuk menetapkan hasil hipotesis berdasarkan keadaan tertentu yang sedang berlangsung, yang diambil dari implikasi yang diketahui dari hukum dan model ekonomi umum.
Relevansi Applied Economics dalam Dunia Nyata
Applied economics dapat menggambarkan hasil potensial dari pilihan keuangan yang dibuat oleh individu. Misalnya, jika seorang konsumen ingin memiliki barang mewah tetapi memiliki sumber daya keuangan yang terbatas, penilaian biaya dan dampak jangka panjang pembelian semacam itu terhadap aset dapat dibandingkan dengan manfaat yang diharapkan dari barang tersebut. Hal ini dapat membantu menentukan apakah pengeluaran tersebut sepadan. Di luar keuangan, memahami makna teori ekonomi pilihan rasional, teori permainan, atau temuan ekonomi perilaku dan ekonomi evolusioner dapat membantu seseorang membuat keputusan yang lebih baik dan merencanakan kesuksesan dalam kehidupan pribadi dan bahkan hubungan mereka.
Misalnya, seseorang yang ingin berhenti merokok bisa mengenali bahwa mereka rentan terhadap hyperbolic discounting dan dapat memilih untuk menggunakan strategi precommitment untuk mendukung preferensi jangka panjang mereka untuk berhenti daripada preferensi jangka pendek yang lebih kuat untuk merokok. Atau sekelompok teman yang berbagi semangkuk besar popcorn mungkin secara eksplisit atau implisit menyetujui batasan atau pembagian tentang berapa banyak popcorn yang akan diambil masing-masing untuk menghindari tragedi situasi umum.
Applied economics juga dapat membantu pelaku bisnis membuat keputusan yang lebih baik. Dengan memahami implikasi hukum ekonomi penawaran dan permintaan yang dikombinasikan dengan data penjualan masa lalu dan riset pemasaran mengenai target pasar mereka, bisa membantu bisnis dalam menentukan harga dan keputusan produksi. Pemahaman tentang indikator utama ekonomi dan hubungannya dengan industri dan pasar perusahaan dapat membantu perencanaan operasional dan strategi bisnis. Pemahaman ide-ide ekonomi seperti masalah agen-pokok, biaya transaksi, dan teori perusahaan dapat membantu bisnis merancang skema kompensasi, kontrak, dan strategi perusahaan yang lebih baik.
Applied economics merupakan instrumen yang sangat berharga bagi para pembuat kebijakan publik. Banyak ekonom dipekerjakan untuk memprediksi konsekuensi makro dan mikro ekonomi dari berbagai proposal kebijakan atau untuk mengevaluasi efek dari kebijakan yang sedang berlangsung. Pemodelan makroekonomi terapan secara rutin digunakan untuk memproyeksikan perubahan dalam pengangguran, pertumbuhan ekonomi, dan inflasi di tingkat nasional, regional, dan negara bagian. Memahami cara insentif ekonomi dan perilaku kompensasi yang diciptakan oleh kebijakan publik berdampak pada tren dunia nyata dalam hal-hal seperti pertumbuhan lapangan kerja, migrasi, dan tingkat kejahatan sangat penting untuk menerapkan kebijakan yang efektif dan menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan. Misalnya, memahami apa yang disiratkan oleh penerapan hukum penawaran dan permintaan tentang efek dari harga dasar, bersama dengan studi kasus dan penelitian empiris, dapat memberikan informasi kebijakan yang lebih baik mengenai undang-undang upah minimum.