Apa itu Amsterdam Stock Exchange (AEX)?
Didirikan pada tahun 1602, bersamaan dengan berdirinya Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), Bursa Efek Amsterdam atau Amsterdam Stock Exchange dianggap sebagai bursa saham tertua yang masih beroperasi di dunia.
Kebutuhan akan bank tumbuh seiring dengan maraknya perdagangan Eropa dan kebutuhan untuk menawarkan kepada para pemodal cara mendapatkan keuntungan dalam perdagangan ini. Perusahaan Hindia Timur Belanda adalah salah satu bisnis paling awal yang bersaing untuk mendapatkan ekspor dari perdagangan rempah-rempah dan budak. Perusahaan ini merupakan perusahaan saham gabungan dan menawarkan saham kepada investor yang akan mendanai pelayaran. Para pemodal membutuhkan tempat yang aman dan teregulasi untuk membeli dan menjual saham perusahaan global awal ini.
Sebelum AEX, banyak daerah dan kota memiliki sistem penilaian aset dan regulasi perdagangan independen yang beroperasi seperti bursa saham, tetapi AEX adalah bursa saham resmi pertama yang kita kenal.
Dasar dari Amsterdam Stock Exchange (AEX)
Selama sejarahnya yang berabad-abad, Amsterdam Stock Exchange telah mengalami beberapa kali perubahan kepemilikan dan struktur tata kelola.
Melihat sejarah terkini, pada tahun 1997 Bursa Efek Amsterdam dan European Options Exchange (EOE) bergabung, dan indeks saham unggulannya berganti nama menjadi AEX yang berarti “Amsterdam Exchange.”
Pada bulan September 2000, Amsterdam Stock Exchange bergabung dengan Brussels Stock Exchange dan Paris Stock Exchange untuk membentuk Euronext Amsterdam. Euronext adalah pasar ekuitas tunai terbesar di Eropa. Selama beberapa waktu berada di bawah payung NYSE Euronext, yang mengoperasikan beberapa bursa, termasuk Bursa Efek New York, Liffe di London, dan NYSE Arca Options. Pada tahun 2014, Euronext dipisah dan kembali menjadi entitas independen. Pada tahun 2017, Euronext adalah bursa saham gabungan terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar.
Indeks Ekuitas dari AEX
Tiga indeks ekuitas Euronext Amsterdam yang paling umum adalah AEX yang merupakan saham unggulan, AMX yang merupakan saham berkapitalisasi menengah, dan AScX yang merupakan saham berkapitalisasi kecil. Sejauh ini, indeks yang paling banyak diperdagangkan dan berpengaruh adalah AEX, yang dimulai pada tahun 1983 dan terdiri dari lebih dari 20 perusahaan Belanda yang paling sering diperdagangkan yang diperdagangkan di Euronext Amsterdam. Perusahaan-perusahaan ini termasuk bisnis internasional seperti Unilever, ING Group, Philips, dan Royal Dutch Shell. Indeks ini merupakan salah satu indeks nasional terkemuka dari grup bursa Euronext bersama BEL 20 di Brussels, CAC 40 di Paris, dan DAX di Jerman.
Contoh Nyata
Peninjauan komposisi indeks AEX dilakukan setiap kuartal, dengan peninjauan komprehensif dilakukan pada bulan Maret dan peninjauan interim pada bulan Juni, September, dan Desember. Setiap perubahan yang dibuat pada indeks sebagai hasil dari peninjauan ini berlaku pada hari Jumat ketiga setiap bulannya. Sebelum tahun 2008, perubahan indeks hanya dilakukan sekali setiap tahun di bulan Maret.
AEX adalah indeks tertimbang kapitalisasi pasar, dengan bobot indeks awal untuk satu perusahaan dibatasi sebesar 15%. Bobot indeks dihitung berdasarkan harga penutupan perusahaan yang bersangkutan pada tanggal 1 Maret. Selama tinjauan triwulanan, bobot setelah penyesuaian dibiarkan sedekat mungkin dengan bobot pada hari sebelumnya dan tidak dibatasi ulang.
