Dolar Australia terkoreksi ke sekitar level $0.687 menjelang rilis data PCE AS, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai laju penurunan suku bunga Federal Reserve di masa mendatang.
Meskipun demikian, Aussie masih diperdagangkan di sekitar level tertinggi 19 bulan setelah China mengucurkan stimulus, sehingga berpotensi meningkatkan komoditi ekspor Australia.
Dari sisi kebijakan moneter, pada pertemuan terakhirnya, Reserve Bank of Australia memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di angka 4.35%, dan mengindikasikan akan mempertahankan kebijakan moneternya saat ini untuk jangka waktu yang lama.
Dari sisi data ekonomi, CPI Australia turun menjadi 2.7% – kembali ke sekitar target bank sentral yakni 2-3%, meskipun penurunan tersebut disebabkan oleh kebijakan pemerintah untuk memberikan diskon tarif listrik untuk sementara waktu.