Gross Domestic Income (GDI) adalah ukuran aktivitas ekonomi suatu negara berdasarkan uang yang diperoleh untuk semua barang dan jasa yang diproduksi selama periode tertentu. Secara teori, GDI seharusnya identik dengan gross domestic product (GDP) / produk domestik bruto (PDB), ukuran aktivitas ekonomi suatu negara yang lebih umum digunakan. Namun, sumber data yang berbeda yang digunakan dalam setiap perhitungan menghasilkan hasil yang agak berbeda. Secara umum, PDB cenderung menjadi metrik yang lebih andal, karena didasarkan pada informasi yang lebih baru dan lebih luas.
Memahami Gross Domestic Income (GDI)
GDI adalah total pendapatan yang dihasilkan semua sektor ekonomi, termasuk upah, laba, dan pajak. Ini adalah statistik yang kurang dikenal daripada PDB, yang digunakan oleh Bank Sentral Federal untuk mengukur total aktivitas ekonomi di Amerika Serikat. Salah satu konsep inti dalam bidang ekonomi makro adalah bahwa pendapatan sama dengan pengeluaran. Ini berarti bahwa uang yang dibelanjakan untuk pembelian secara teoritis harus sama dengan uang yang dihasilkan dari produksi.
Rumus dan Perhitungan Gross Domestic Income
Perhatikan perbedaan rumus untuk PDB dibandingkan dengan rumus untuk PDB:
- GDI = Upah + Keuntungan + Pendapatan Bunga + Pendapatan Sewa + Pajak – Subsidi Produksi/Impor + Penyesuaian Statistik (GDI = Wages + Profits + Interest Income + Rental Income + Taxes – Production/Import Subsidies + Statistical Adjustments)
- GDP/ PDB = Konsumsi + Investasi + Pembelian Pemerintah + Ekspor – Impor (GDP = Consumption + Investment + Government Purchases + Exports – Imports)
Upah mencakup total kompensasi kepada karyawan atas layanan yang diberikan. Keuntungan, yang juga disebut “surplus operasi bersih,” adalah surplus dari bisnis yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum. Penyesuaian statistik dapat mencakup pajak penghasilan perusahaan, dividen, dan laba yang tidak dibagikan. Komponen GDI yang paling signifikan adalah upah dan gaji. Secara historis, sekitar 50% dari semua pendapatan nasional diberikan kepada pekerja. Pada kuartal pertama tahun 2024, GDI AS tercatat sekitar $27,6 triliun, dengan $14,7 triliun berupa kompensasi karyawan.
GDI vs. GDP
Menurut Biro Analisis Ekonomi (BEA) Departemen Perdagangan AS, GDI dan GDP secara konseptual setara dalam hal akuntansi ekonomi nasional, dengan sedikit perbedaan yang disebabkan oleh perbedaan statistik. Nilai pasar barang dan jasa yang dikonsumsi sering kali berbeda dari jumlah pendapatan yang diperoleh untuk memproduksinya karena kesalahan pengambilan sampel, perbedaan cakupan, dan perbedaan waktu. Namun, meskipun perbedaan antara GDI dan GDP biasanya minimal, terkadang perbedaan tersebut dapat bervariasi hingga satu poin persentase penuh untuk beberapa kuartal. Kesenjangan tersebut juga bervariasi dalam periode waktu yang berbeda.
GDI berbeda dari GDP, yang menilai produksi berdasarkan jumlah output yang dibeli, karena mengukur total aktivitas ekonomi berdasarkan pendapatan yang dibayarkan untuk menghasilkan output tersebut. Dengan kata lain, GDI bertujuan untuk mengukur apa yang diterima ekonomi (seperti upah, laba, dan pajak) sementara GDP berupaya mengukur apa yang diproduksi ekonomi (barang, jasa, teknologi).
Beberapa ekonom berpendapat bahwa GDI mungkin merupakan pengukur ekonomi yang lebih akurat. Alasannya adalah bahwa estimasi GDI yang lebih maju lebih mendekati estimasi akhir dari kedua perhitungan tersebut. Penelitian dari ekonom Federal Reserve Jeremy Nalewalk menunjukkan bahwa estimasi awal GDI menangkap Resesi Hebat tahun 2007-2009 lebih baik daripada GDP, yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan akan lebih siap jika GDI adalah indikator utama yang digunakan. Seiring waktu, menurut BEA, “GDI dan GDP memberikan gambaran keseluruhan yang serupa tentang aktivitas ekonomi.” Untuk data tahunan, korelasi antara GDI dan PDB adalah 0,97, menurut perhitungan BEA. Biro Analisis Ekonomi. “Mengapa Produk Domestik Bruto (PDB)/ Gross Domestic Product (GDP) dan Gross Domestic Income (GDI) Berbeda, dan Apa Artinya?”
Analisis Gross Domestic Income
Angka GDI memiliki berbagai kegunaan analitis:
- Salah satu metrik penting adalah rasio upah dan gaji terhadap GDI. BEA membandingkan rasio ini dengan laba perusahaan sebagai bagian dari GDI untuk melihat di mana para konstituen, terutama pekerja dan pemilik perusahaan, berdiri relatif terhadap satu sama lain sehubungan dengan bagian mereka dari GDI. Aturan praktis menyatakan bahwa bagian pekerja dari GDI harus lebih tinggi ketika pengangguran rendah.
- Bagian kompensasi karyawan dari GDI juga dibandingkan dengan garis tren inflasi. Para ekonom umumnya mengantisipasi bahwa bagian kompensasi karyawan yang lebih tinggi akan berkorelasi dengan tren kenaikan inflasi.
Kesimpulan
Gross Domestic Income (GDI) mengukur aktivitas ekonomi suatu negara berdasarkan semua pendapatan yang dihasilkan di dalam negeri dalam kurun waktu tertentu. Ini adalah metrik yang kurang umum digunakan dibandingkan dengan produk domestik bruto (PDB), yang mengukur output suatu negara. GDI dan PDB biasanya sangat dekat nilainya, dengan sedikit variasi yang disebabkan oleh perbedaan data yang menjadi sumbernya.
