Yen Jepang melemah ke atas level 151.5 per Dolar AS seiring terus menguatnya mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury, terutama di tengah positifnya sejumlah data ekonomi AS dan adanya kekhawatiran defisit di Amerika Serikat.
Dari Jepang, para investor tengah menantikan pemilihan umum pada akhir pekan ini, di mana sebuah jajak pendapat mengungkapkan bahwa Partai Demokratik Liberal yang saat ini berkuasa kemungkinan akan kehilangan suara mayoritasnya.
Situasi tersebut memicu kekhawatiran tentang ketidakstabilan politik dan kian memperkeruh prospek kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).
Sementara itu, Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Kazuhiko Aoki menolak untuk memberikan komentar mengenai pergerakan Yen baru-baru ini. Sebaliknya, Diplomat Mata Uang Atsushi Mimura kembali kembali menegaskan bahwa pihaknya terus mengamati pergerakan Yen dan volatilitas yang berlebihan adalah hal yang tidak diinginkan.