Harga minyak mentah WTI naik ke sekitar level $71 per barel menyusul kembali meningkatnya tensi geopolitik di wilayah Timur Tengah.
Kondisi tersebut terjadi setelah muncul laporan bahwa Iran kemungkinan tengah melakukan persiapan untuk melancarkan serangan ke Israel dari wilayah Irak dalam beberapa hari mendatang. Menurut beberapa media, Iran akan menggunakan pesawat tak berawak dan rudal balistik.
Situasi kian memanas setelah kepala militer Israel memperingatkan bahwa serangan “sangat keras” terhadap Iran akan terjadi jika terdapat serangan rudal lebih lanjut.
Selain itu, harga minyak juga ditopang oleh meningkatnya ekspektasi bahwa OPEC+ akan menunda kebijakan peningkatan produksi minyak selama sebulan atau lebih.