Dolar Australia rebound ke sekitar level $0.66 di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar hasil pemilihan Presiden AS.
Tidak hanya itu, para investor juga tengah menantikan pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve, di mana The Fed diprediksi akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 basis poin.
Dari Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) diprediksi akan mempertahankan suku bunga di angka 4.35% di tengah masih tingginya tingkat inflasi di Australia.
Data Melbourne Institute’s Monthly Inflation Gauge yang dirilis pada pagi hari ini dilaporkan naik 0.3% atau level tertinggi sejak bulan Juli.
Dari sisi data ketenagakerjaan, data ANZ-Indeed Job Ads naik 0.3% – mengindikasikan adanya perlambatan dari bulan sebelumnya.