Harga emas bergerak stabil di atas level $2730 per troy ons menjelang berlangsungnya pemilihan Presiden AS dan pengumuman kebijakan moneter terbaru Federal Reserve.
Ekspektasi bahwa Trump akan memenangkan pemilihan, dan akan mendongkrak inflasi dengan cara menerapkan kebijakan fiskal yang ekspansif serta tarif yang lebih tinggi sejauh ini terus menopang harga emas.
Meskipun demikian, ekspektasi tersebut diredam oleh sebuah survei yang mengindikasikan adanya persaingan ketat di antara para kandidat presiden.
Dari sisi kebijakan moneter, pada pertemuannya pekan ini, The Fed diprediksi akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps. Tidak hanya itu, para investor juga memperkirakan The Fed akan kembali menurunkan suku bunga sebesar 25 bps pada pertemuan bulan Desember.
Di tempat terpisah, kian memanasnya tensi geopolitik di wilayah Timur Tengah terus mendongkrak permintaan aset safe haven seperti emas.
