Harga emas melanjutkan tren positifnya dan saat ini diperdagangkan di sekitar level $2640 per troy ons menyusul kembali memanasnya tensi konflik antara Rusia dan Ukraina.
Menurut laporan terbaru, Ukraina telah melancarkan serangan rudal pertamanya ke wilayah perbatasan Rusia dengan menggunakan persenjataan yang dipasok oleh Barat, sementara Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengijinkan respon atam terhadap serangan konvensional.
Harga emas sejauh ini telah rebound sekitar 38% setelah sempat tertekan akibat menguatnya mata uang Dolar AS dan meredanya spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya secara agresif.
Kendati demikian, sebagian besar investor masih memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya sebesar 25 bps pada pertemuan bulan Desember, meskipun probabilitasnya telah turun menjadi 58%.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada pidato dari sejumlah pejabat The Fed untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.