Yen Jepang diperdagangkan di sekitar level 150 per Dolar AS di tengah menguatnya mata uang Dolar AS dan adanya spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunganya lebih lanjut.
Pada akhir pekan lalu, Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengindikasikan kenaikan suku bunga lebih lanjut “semakin dekat”, terutama setelah data ekonomi terbaru Jepang bergerak sesuai dengan ekspektasi.
Dia juga menekankan tentang pentingnya momentum dari negosiasi upah untuk tahun fiskal 2025.
Para investor saat ini memperkirakan peluang BoJ menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin pada bulan ini adalah sekitar 60%.
Sementara itu, para investor terus bersikap hati-hati terhadap menguatnya mata uang Dolar AS, yang ditopang oleh ekspektasi bahwa ekonomi AS akan membukukan kinerja yang lebih baik dan adanya ancaman kenaikan tarif terhadap sejumlah negara.


