BerandaIstilahInside Day

Inside Day

Inside day adalah pola harga dua hari yang terjadi saat hari kedua memiliki rentang yang sepenuhnya berada di dalam rentang harga hari pertama. Harga tertinggi hari kedua lebih rendah daripada harga pertama, dan harga terendah hari kedua lebih tinggi daripada harga pertama. Inside day menunjukkan kontraksi volatilitas dan sering kali merupakan pola kelanjutan. Ini berarti bahwa setelah inside day, harga akan sering terus bergerak ke arah yang sama setelah pola tersebut seperti sebelumnya. Meskipun demikian, pola tersebut umum dan sering kali tidak signifikan. Inside day dapat dikontraskan dengan outside day.

Memahami Inside Day

Inside day umum terjadi. Pada grafik harian, hal tersebut dapat terjadi beberapa kali per bulan pada banyak aset. Ini berarti bahwa banyak inside day akan memberikan sedikit informasi kepada pedagang dan tidak akan menghasilkan pergerakan harga yang signifikan mengikuti pola tersebut. Inside day menunjukkan bahwa volatilitas telah turun dari hari sebelumnya. Pasar sedang berhenti sejenak. Inilah sebabnya mengapa pola tersebut sering dianggap sebagai pola kelanjutan. Dalam Encyclopedia of Chart Patterns, Thomas Bulkowski menemukan bahwa dalam lebih dari 29.000 sampel pola, harga terus bergerak ke arah yang sama saat memasuki pola tersebut sebanyak 62% dari waktu.

Saat mencoba memperdagangkan pola tersebut, hasil terbaik cenderung diperoleh dengan memperdagangkannya sebagai pola kelanjutan. Misalnya, jika ingin membeli saham, pasar harus sedang naik, saham harus memiliki tren naik saat membentuk inside day, dan kemudian harga harus keluar dari pola ke arah atas. Dalam contoh di atas, pedagang dapat membeli saat harga bergerak di atas puncak pola, yang merupakan titik tertinggi dari candle pertama dari pola dua batang. Untuk memasuki posisi short, pedagang akan melakukan short-sell saat harga turun di bawah titik terendah pola. Posisi short harus sejalan dengan bear market, harga harus bergerak turun ke inside day, dan kemudian harga harus turun di bawah pola dua batang. Stop loss ditempatkan di luar pola di sisi berlawanan dari entri. Jika mengambil posisi long, stop loss ditempatkan tepat di bawah titik terendah pola dua hari, misalnya.

Contoh Inside Day

Grafik berikut menunjukkan beberapa inside day pada saham Bank of America Corporation. Ini menunjukkan seberapa umum pola tersebut. Tidak semua inside day menghasilkan pergerakan harga yang signifikan mengikuti pola tersebut.

Dua pola pertama terjadi selama kenaikan harga. Harga kemudian menembus di atas pola dan terus naik. Idealnya, ini adalah struktur yang diinginkan untuk perdagangan long. Untuk inside day berikutnya, beberapa didahului oleh kenaikan atau penurunan harga, sementara yang lain terjadi ketika harga bergerak dominan ke samping. Pedagang dapat menghindari beberapa sinyal buruk dengan hanya melakukan perdagangan jika penembusan terjadi pada arah yang sama dengan arah harga yang mendahului pola dua hari.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

Baca Juga