Harga emas merangkak naik ke sekitar level $2890 per troy ons setelah sempat mencatatkan penurunan harian terbesar dalam kurun dua bulan.
Fokus para investor saat ini masih tertuju pada ancaman tarif dari Presiden AS Donald Trump, serta prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Kebijakan tarif Trump saat ini semakin tidak dapat diprediksi akibat adanya penundaan dan pengecualian, ditambah dengan adanya ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, sehingga meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Para investor saat ini juga tengah mencermati berita mengenai kemungkinan tercapainya kesepakatan damai guna mengakhiri konflik di Ukraina.
Selain itu, data penjualan ritel AS yang mengecewakan kembali memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya lebih lanjut pada tahun ini.
Terkait hal tersebut, para investor akan mencermati notulen pertemuan The Fed terbaru yang akan dirilis pada akhir pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.