BerandaIstilahInternational Bank Account Number (IBAN)

International Bank Account Number (IBAN)

IBAN, atau International Bank Account Number, adalah sistem penomoran internasional standar yang dikembangkan untuk mengidentifikasi rekening bank di luar negeri. Nomor tersebut diawali dengan kode negara dua digit, kemudian dua angka, diikuti oleh beberapa karakter alfanumerik lagi. Perlu dicatat bahwa IBAN tidak menggantikan penomoran rekening bank itu sendiri, karena hanya dimaksudkan untuk memberikan informasi tambahan yang membantu mengidentifikasi pembayaran luar negeri.

Cara Kerja International Bank Account Number (IBAN)

IBAN terdiri dari kode negara dua huruf, diikuti oleh dua digit cek, dan hingga tiga puluh lima karakter alfanumerik. Karakter alfanumerik ini dikenal sebagai nomor rekening bank dasar (BBAN). Terserah kepada asosiasi perbankan masing-masing negara untuk menentukan BBAN mana yang akan mereka pilih sebagai standar untuk rekening bank negara tersebut.

IBAN akan digunakan saat mengirim transfer antarbank atau mentransfer uang dari satu bank ke bank lain, terutama lintas batas internasional. Dalam daftar negara yang saat ini menggunakan sistem IBAN, beberapa contohnya adalah sebagai berikut:

  • Albania: AL47 2121 1009 0000 0002 3569 8741
  • Siprus: CY17 0020 0128 0000 0012 0052 7600
  • Kuwait: KW81 CBKU 0000 0000 0000 1234 5601 01
  • Luksemburg: LU28 0019 4006 4475 0000
  • Norwegia: NO93 8601 1117 947

Contoh IBAN

IBAN terdiri dari maksimal 34 karakter alfanumerik. Kode negara terdiri dari komponen-komponen berikut:

  • Kode negara: Kode negara adalah kode negara ISO (Organisasi Internasional untuk Standardisasi). Negara-negara yang berpartisipasi memiliki satu kode yang menunjukkan negara mereka.
  • Digit cek: Digit cek disediakan oleh lembaga keuangan yang menerbitkan.
  • Pengenal bank: Kode yang mengidentifikasi lembaga keuangan. (Jika sesuai, pengenal bank juga dapat mengidentifikasi cabang tertentu dari lembaga keuangan tersebut.)
  • Nomor rekening bank dasar (BBAN): Ini adalah kode yang mengidentifikasi rekening perorangan di lembaga keuangan tertentu di negara tertentu.

Bagan di bawah ini menunjukkan contoh IBAN untuk bank hipotetis di Finlandia. IBAN-nya adalah FI21 1234 5698 7654 3210.

Country codeCheck digitsBank IdentifierBasic Bank Account Number (BBAN) 
FI21123456 9876543210

Kode IBAN vs. Kode SWIFT

Ada dua metode standar yang diakui secara internasional untuk mengidentifikasi rekening bank saat transfer dilakukan dari satu negara ke negara lain: International Bank Account Number (IBAN) dan kode Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication (SWIFT). Perbedaan antara kedua metode tersebut terletak pada apa yang mereka identifikasi.

Kode SWIFT digunakan untuk mengidentifikasi bank tertentu selama transaksi internasional, sedangkan IBAN digunakan untuk mengidentifikasi rekening individual yang terlibat dalam transaksi internasional. Keduanya memainkan peran penting dalam kelancaran pasar keuangan internasional.

Sistem SWIFT mendahului upaya untuk menstandardisasi transaksi perbankan internasional melalui IBAN. Sistem ini tetap menjadi metode yang digunakan sebagian besar transfer dana internasional. Salah satu alasan utamanya adalah karena sistem pengiriman pesan SWIFT memungkinkan bank untuk berbagi sejumlah besar data keuangan.

Data ini mencakup status rekening, jumlah debit dan kredit, dan detail yang terkait dengan transfer uang. Bank sering menggunakan kode pengenal bank (BIC) sebagai ganti kode SWIFT. Namun, keduanya dapat dengan mudah dipertukarkan; keduanya mengandung campuran huruf dan angka dan umumnya panjangnya antara delapan dan 11 karakter.

Persyaratan untuk International Bank Account Number

IBAN berkembang dari standar nasional yang berbeda untuk identifikasi rekening bank. Berbagai penggunaan bentuk alfanumerik untuk mewakili bank, cabang, kode perutean, dan nomor rekening tertentu sering kali menyebabkan salah tafsir dan/atau penghilangan informasi penting dari pembayaran.

Untuk memperlancar proses ini, Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) menerbitkan ISO 13616:1997 pada tahun 1997. Tak lama setelah itu, Komite Eropa untuk Standar Perbankan (ECBS) menerbitkan versi yang lebih kecil, karena meyakini fleksibilitas asli yang diizinkan dalam versi ISO tidak dapat diterapkan. Dalam versi ECBS, mereka hanya mengizinkan huruf kapital dan IBAN dengan panjang tetap untuk setiap negara.Sejak tahun 1997, versi baru, ISO 13616:2003, menggantikan versi awal ECBS.

Versi berikutnya pada tahun 2007 menetapkan bahwa elemen IBAN harus memfasilitasi pemrosesan data secara internasional, baik di lingkungan keuangan maupun di antara industri lainnya. Namun, versi tersebut tidak menentukan prosedur internal apa pun—termasuk, tetapi tidak terbatas pada, teknik pengorganisasian berkas, media penyimpanan, atau bahasa.

Kesimpulan

IBAN hanya digunakan selama transfer/transaksi keuangan internasional. Registri IBAN terbaru, yang dirilis pada bulan Juli 2023, menyatakan bahwa ada 86 negara yang menggunakan IBAN. Jika negara Anda tidak menggunakan IBAN, negara tersebut mungkin menggunakan sistem lain, seperti SWIFT. Mentransfer uang secara internasional bisa jadi sulit. Sistem ini dirancang untuk mengurangi masalah dengan transfer internasional.

Signal Forex Akurat

Baca Juga