Know Sure Thing (KST) adalah osilator momentum yang dikembangkan oleh Martin Pring untuk mempermudah interpretasi pembacaan laju perubahan bagi para pedagang.
Menghitung Know Sure Thing (KST)
KST dihitung dengan mengambil simple moving average (SMA) dari empat periode laju perubahan (ROC) yang berbeda, menambahkannya untuk mendapatkan KST, dan membuat garis sinyal dengan mengambil SMA 9 periode dari KST.
KST dihitung dengan persamaan berikut:
KST=(RCMA #1×1)+(RCMA #2×2) +
KST=(RCMA #3×3)+(RCMA #4×4)
di mana:
RCMA #1=SMA 10 periode dari ROC 10 periode
RCMA #2=SMA 10 periode dari ROC 15 periode
RCMA #3=SMA 10 periode dari ROC 20 periode
RCMA #4=SMA 15 periode dari ROC 30 periode
Terakhir, garis sinyal dihitung dengan mengambil SMA 9 periode dari nilai KST.
Memahami Know Sure Thing (KST)
Indikator KST dapat digunakan dengan cara yang sama seperti banyak osilator momentum lainnya, seperti indeks kekuatan relatif (RSI) yang terkenal. Sinyal perdagangan dihasilkan saat KST melintasi garis sinyal, tetapi pedagang juga dapat mencari konvergensi dan divergensi dengan harga, kondisi jenuh beli atau jenuh jual, atau persilangan garis tengah.
Banyak pedagang menggabungkan indikator KST dengan bentuk analisis teknis lainnya untuk memaksimalkan peluang keberhasilan mereka. Misalnya, pedagang dapat melihat indikator non-momentum, pola grafik, atau pola kandil lainnya untuk membantu dalam pengambilan keputusan mereka.
Contoh Know Sure Thing (KST)
Mari kita lihat contoh grafik:

Dalam contoh di atas, indikator KST mencapai kondisi yang sangat overbought pada awal Februari dan akhirnya mengalami crossover, yang menghasilkan sinyal jual yang tepat waktu. Indikator tersebut juga mengalami crossover pada akhir Februari, pertengahan Maret, dan pertengahan April dengan keberhasilan yang terbatas, tetapi kuncinya adalah mencari kondisi overbought atau oversold, serta crossover untuk memberi sinyal perdagangan.
Para pedagang mungkin juga telah melihat bentuk analisis teknis lainnya untuk memaksimalkan peluang mereka untuk perdagangan yang sukses. Misalnya, para pedagang yang melihat grafik di atas mungkin telah mempertimbangkan volume bearish yang signifikan pada hari terjadinya sinyal atau pola candlestick yang mengarah ke sinyal perdagangan saat membuat keputusan mereka. Wawasan ini juga dapat digunakan untuk menghindari melakukan perdagangan yang kurang menguntungkan yang disarankan oleh indikator KST.