Harga emas terkoreksi ke sekitar level $3370 per troy ons namun masih diperdagangkan di sekitar posisi tertinggi dalam kurun empat pekan di tengah tingginya permintaan aset safe haven. Pada Senin (2 Juni) kemarin, harga emas melonjak 2.8% – kenaikan harian terbesar sejak 6 Mei – yang dipicu oleh memanasnya tensi perdagangan global dan geopolitik.
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengancam akan menggandakan tarif impor baja dan aluminium mulai Rabu (4 Juni) besok. Di saat yang sama, hubungan AS dan China kembali memanas setelah Trump menuduh China telah melanggar perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat.
Para investor saat ini tengah mencermati potensi pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping, terlebih setelah Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa kedua pemimpin tersebut kemungkinan akan melakukan pembicaraan pada akhir pekan ini.
Sementara itu, pada Senin (2 Juni) kemarin, Rusia dan Ukraina melakukan pembicaraan damai putaran kedua. Namun, pembicaraan tersebut gagal menghasilkan perkembangan yang signifikan guna menyelesaikan konflik.