Harga emas naik ke atas level $3370 per troy ons, ditopang oleh memanasnya hubungan antara AS dan Iran, serta adanya ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump.
Pada hari Rabu, pemerintah AS memerintahkan evakuasi staf kedutaan besar AS di Baghdad pasca Iran mengancam akan menyerang pangkalan militer AS jika negosiasi terkait program nuklir gagal mencapai kesepakatan.
Sementara itu, Trump mengumumkan rencananya untuk mengirim surat kepada mitra dagang AS dalam satu atau dua minggu ke depan, yang berisi rincian tarif. Hal ini terjadi menjelang tenggat waktu 9 Juli, di mana AS akan kembali menerapkan tarif yang lebih tinggi terhadap puluhan negara.
Turut mendongkrak harga emas, sebuah data yang dirilis pada hari Rabu mengungkapkan bahwa tingkat inflasi AS naik lebih rendah dari perkiraan. Hal ini membuat para investor berspekulasi bahwa Federal Reserve akan kembali memangkas suku bunga secepatnya pada bulan September.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data Producer Price Index (PPI) untuk mencari gambaran lebih lanjut terkait prospek kebijakan moneter The Fed.