Yen Jepang menguat ke sekitar level 144 per Dolar AS setelah Presiden AS Donald Trump kembali memberikan ancaman terkait tarif. Trump mengatakan akan mengirim surat kepada mitra dagang utama AS dalam satu hingga dua minggu ke depan, di mana surat tersebut berisi rincian tarif unilateral yang bertujuan untuk menekan mitra dagang AS agar menyepakati perjanjian perdagangan yang baru.
Di Jepang, sebuah data mengungkapkan bahwa sentimen bisnis Jepang selama kuartal kedua mengalami penurunan lebih lanjut akibat adanya ketidakpastian seputar kebijakan perdagangan AS.
Sementara itu, Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengatakan BoJ siap untuk menaikkan suku bunganya lebih lanjut jika tingkat inflasi mendekati atau stabil di sekitar angka 2%.