Harga emas mengalami koreksi ke sekitar level $3375 per troy ons di tengah menguatnya spekulasi bahwa Federal Reserve akan lebih bersikap dovish.
Data ekonomi terbaru Amerika Serikat mengungkapkan bahwa indeks jasa ISM mengalami penurunan dan meleset dari proyeksi pasar. Sementara itu, data ekonomi lainnya yang dirilis pada pekan lalu juga mencerminkan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja dan belanja konsumen.
Memburuknya sejumlah data ekonomi AS kian memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan bulan September mendatang. Saat ini, para investor memperkirakan kemungkinan The Fed menurunkan suku bunganya pada bulan September adalah sekitar 90 persen.
Selain itu, harga emas juga mendapatkan katalis positif dari kebijakan tarif baru Presiden AS Donald Trump serta adanya kekhawatiran terhadap independensi The Fed, terlebih pasca pengunduran diri Adriana Kugler. Keputusan tersebut membuka peluang bagi Trump untuk menunjuk pengganti yang lebih condong ke arah kebijakan moneter yang longgar.


