Yen melemah ke sekitar level 147.5 per Dolar AS di tengah adanya ketidakpastian terkait arah kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).
Tekanan terhadap BoJ untuk menaikkan suku bunganya terus meningkat lantaran tingkat inflasi yang masih tinggi, sementara kenaikan upah belum mampu mengimbangi laju kenaikan inflasi. Pada pertemuan bulan Juli lalu, BoJ merevisi naik proyeksi inflasinya dan memberi sinyal akan menaikkan suku bunganya sebelum akhir tahun.
Namun, Gubernur BoJ Kazuo Ueda tetap bersikap hati-hati. Ia bahkan menekankan bahwa tingkat inflasi inti belum benar-benar mencapai target 2 persen.
Dari sisi data ekonomi, sektor manufaktur Jepang pada bulan Agustus menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan mendekati fase stabil, sementara pertumbuhan di sektor jasa justru melambat. Di AS, para investor menantikan hasil simposium tahunan Federal Reserve di Jackson Hole untuk mencari petunjuk terkait arah kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.