Apa Itu September Effect?
September Effect adalah sebuah fenomena di mana secara historis kinerja pasar saham selama bulan September cenderung lebih rendah. Fenomena ini cukup populer di kalangan analis dan peneliti pasar, dan telah terjadi di berbagai pasar saham di seluruh dunia.
Ada sejumlah teori yang mencoba menjelaskan tentang penyebab September Effect. Menurut salah satu teori, September Effect disebabkan oleh akhir musim liburan musim panas, yaitu ketika ada banyak investor dan trader yang kembali ke pasar setelah mengambil cuti. Kondisi tersebut dapat membuat aksi jual meningkat, sekaligus menekan harga saham lebih lanjut.
Teori lain menjelaskan bahwa September Effect dapat disebabkan oleh akhir tahun fiskal dari sebagian besar perusahaan, yang dapat menyebabkan aksi jual meningkat karena investor melakukan penyesuaian atas portofolionya guna memperbaiki kinerja mereka pada tahun tersebut.
Terlepas dari kinerja historis pasar saham selama bulan September yang cenderung lebih rendah, harap diperhatikan bahwa kinerja masa lalu bukanlah jaminan kinerja di masa mendatang. Oleh karena itu, penting bagi investor untuk membuat keputusan investasi secara hati-hati dan melakukan diversifikasi portofolio guna mengelola risiko.