Dolar Australia menguat ke sekitar level $0.655 pasca Gubernur Reserve Bank of Australia (RBA) Michele Bullock mengatakan bahwa RBA tidak akan ragu-ragu untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut guna mengendalikan inflasi.
Bullock memperingatkan bahwa prospek ekonomi Australia masih sangat tidak pasti dan RBA harus tetap waspada terhadap risiko kenaikan inflasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Bullock beberapa hari setelah RBA memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga di angka 4.35% seperti yang telah diperkirakan sebelumnya.
Di saat yang sama, RBA juga memperingatkan bahwa tingkat inflasi masih terlalu tinggi dan RBA tidak akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat.
RBA beralasan bahwa prospek permintaan di pasar domestik cenderung positif, dipicu oleh belanja pemerintah yang lebih tinggi, serta pulinya konsumsi masyarakat.
Secara eksternal, menguatnya Aussie juga dipicu oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunganya secara agresif akibat melemahnya perekonomian AS.