Harga emas diperdagangkan di sekitar level $2360 per troy ons di tengah belum meredanya spekulasi seputar penurunan suku bunga Federal Reserve, terutama setelah data ketenagakerjaan AS membukukan hasil yang mengecewakan.
Pada pekan lalu, jumlah warga AS yang mengajukan tunjangan pengangguran dilaporkan lebih tinggi dari perkiraan – mengindikasikan adanya pelemahan di pasar tenaga kerja.
Kondisi tersebut membuat para investor berspekulasi bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya pada bulan September.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data CPI dan PPI AS pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai prospek kebijakan moneter The Fed.
Di saat yang sama, masih memanasnya tensi geopolitik di Timur Tengah juga turut menopang harga aset safe haven seperti emas.
Pada hari Minggu, Israel mengerahkan tank nya ke Jabalia Timur di Jalur Gaza Utara setelah melakukan pengeboman secara intens.