Harga emas naik ke sekitar level $2610 per troy ons menjelang rilis beberapa data ekonomi AS, yang diharapkan dapat memberikan petunjuk mengenai prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Fokus utama para investor akan tertuju pada rilis data CPI pada malam hari ini, lalu data PPI dan klaim tunjangan pengangguran pada hari Kamis, dan data data penjualan ritel pada hari Jumat.
Adanya kemungkinan tarif impor yang lebih tinggi selama masa kepresidenan Donald Trump dikhawatirkan akan memicu inflasi, dan menimbulkan spekulasi bahwa The Fed akan menunda siklus pelonggaran kebijakan moneternya.
Para investor saat ini memperkirakan peluang The Fed menurunkan suku bunganya pada bulan Desember adalah sekitar 60%, atau lebih rendah dari peluang sebelum pemilu yaitu 80%.
Sementara itu, World Gold Council melaporkan bahwa nilai ETF emas global merosot sekitar $809 juta, dipicu oleh adanya arus keluar dari wilayah Amerika Utara, yang sebagian diimbangi oleh adanya arus masuk dari wilayah Asia.