Harga emas diperdagangkan di atas level $3350 per troy ons seiring meningkatnya permintaan aset safe haven usai Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif baru terhadap Uni Eropa dan Meksiko.
Dalam sebuah surat resmi yang dikirimkan ke kedua pihak, Trump menetapkan tarif sebesar 30% dengan alasan defisit perdagangan yang dinilainya sebagai “ancaman besar” terhadap keamanan nasional AS. Kebijakan ini langsung menuai kritik dari Uni Eropa dan Meksiko, yang menilai langkah tersebut tidak adil dan mengganggu stabilitas perdagangan.
Uni Eropa menyatakan akan memperpanjang penangguhan langkah balasan terhadap kebijakan tarif AS hingga awal Agustus, sembari terus mendorong upaya penyelesaian melalui jalur negosiasi.
Kebijakan baru ini merupakan lanjutan dari kebijakan tarif yang diumumkan pekan lalu, yang menyasar lebih dari 20 negara, termasuk Jepang, Korea Selatan, Kanada, dan Brasil. Selain itu, pemerintah AS juga menetapkan bea masuk sebesar 50% terhadap impor tembaga. Seluruh kebijakan tarif tersebut dijadwalkan berlaku mulai 1 Agustus.
Sementara itu, para investor tengah mencermati sejumlah data ekonomi penting AS pekan ini – termasuk Indeks Harga Konsumen (IHK), Indeks Harga Produsen (IHP), produksi industri, dan penjualan ritel – untuk mencari petunjuk lebih lanjut terkait arah kebijakan moneter The Fed ke depan.
