Expense

Expense adalah biaya operasi yang dikeluarkan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Ini secara sederhana didefinisikan sebagai biaya yang harus dikeluarkan seseorang untuk memperoleh sesuatu. Seperti kata pepatah populer, “menghasilkan uang membutuhkan uang.”

Common expenses/ Pengeluaran umum mencakup pembayaran kepada pemasok, gaji karyawan, sewa pabrik, dan penyusutan peralatan. Bisnis diperbolehkan untuk menghapus biaya yang dapat dikurangkan dari pajak pada laporan pajak pendapatan mereka untuk menurunkan pendapatan kena pajak dan juga kewajiban pajak mereka. Namun, Internal Revenue Service (IRS) memiliki aturan ketat tentang pengeluaran mana yang boleh diklaim oleh bisnis sebagai pengurang.

Memahami Expense/ Biaya

Salah satu tujuan utama tim manajemen perusahaan adalah memaksimalkan keuntungan. Hal ini dicapai dengan meningkatkan pendapatan sekaligus menjaga pengeluaran tetap terkendali. Memangkas biaya dapat membantu perusahaan menghasilkan lebih banyak uang dari penjualan. Namun, jika pengeluaran dipotong terlalu banyak, hal ini juga bisa berdampak buruk. Misalnya, membayar lebih sedikit untuk iklan akan mengurangi biaya namun juga menurunkan visibilitas dan kemampuan perusahaan untuk menjangkau pelanggan potensial.

Bagaimana Pengeluaran / Expense Dicatat

Perusahaan memecah pendapatan dan pengeluaran mereka dalam laporan laba rugi mereka. Akuntan mencatat pengeluaran melalui salah satu dari dua metode akuntansi: basis kas atau basis akrual. Dalam akuntansi berbasis kas, biaya dicatat pada saat pembayarannya. Sebaliknya, dalam metode akrual, biaya dicatat pada saat terjadinya.

Misalnya, jika pemilik bisnis menjadwalkan pembersih karpet untuk membersihkan karpet di kantor, perusahaan yang menggunakan basis kas mencatat biayanya saat membayar faktur. Dengan metode akrual, akuntan bisnis akan mencatat biaya pembersihan karpet ketika perusahaan menerima jasa. Pengeluaran umumnya dicatat berdasarkan basis akrual, yang memastikan bahwa pengeluaran tersebut sesuai dengan pendapatan yang dilaporkan dalam periode akuntansi.

Jenis Pengeluaran Bisnis / Business Expenses

Ada dua kategori utama pengeluaran bisnis dalam akuntansi:

Biaya operasional

Expense operasional adalah Expense-Expense yang berkaitan dengan kegiatan utama perusahaan, seperti harga pokok penjualan, biaya administrasi, perlengkapan kantor, tenaga kerja langsung, dan sewa. Ini adalah biaya yang dikeluarkan dari aktivitas normal sehari-hari. Biaya operasional dikurangkan dari pendapatan untuk mendapatkan pendapatan operasional; jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan dari kegiatan usaha langsungnya. Perusahaan perlu mengelola biaya operasionalnya untuk memastikan bahwa mereka memaksimalkan keuntungan; ini biasanya dilakukan dengan meminimalkan pengeluaran; Namun, mengurangi pengeluaran terlalu banyak dapat menurunkan produktivitas perusahaan.

Expense Non Operasional

Biaya non-operasional tidak berhubungan langsung dengan operasi inti bisnis. Contoh umum termasuk biaya bunga dan biaya lain yang terkait dengan peminjaman uang. Ini adalah pengeluaran yang terjadi di luar aktivitas perusahaan sehari-hari. Biaya-biaya ini mungkin timbul dari restrukturisasi, reorganisasi, Expense bunga atas hutang, atau persediaan usang. Biaya non-operasional dipisahkan dari biaya operasional dari sudut pandang akuntansi sehingga dapat menentukan berapa banyak pendapatan yang diperoleh perusahaan dari aktivitas intinya.

Pertimbangan Khusus

Expense Modal

Belanja modal, umumnya dikenal sebagai Belanja Modal, adalah dana yang digunakan oleh perusahaan untuk memperoleh, meningkatkan, dan memelihara aset fisik seperti properti, bangunan, pabrik industri, teknologi, atau peralatan. IRS memperlakukan pengeluaran modal secara berbeda dari kebanyakan pengeluaran bisnis lainnya. Meskipun sebagian besar biaya menjalankan bisnis dapat diExpensekan atau dihapuskan terhadap pendapatan bisnis pada tahun terjadinya, biaya modal harus dikapitalisasi atau dihapuskan secara perlahan seiring berjalannya waktu. IRS memiliki jadwal yang menentukan porsi aset modal yang dapat dihapuskan oleh bisnis setiap tahun hingga seluruh biaya diklaim. Jumlah tahun di mana suatu bisnis menghapuskan biaya modal bervariasi berdasarkan jenis asetnya.

Tidak Semua Biaya Dapat Dikurangi

Menurut IRS, agar dapat dikurangkan, pengeluaran bisnis “harus biasa dan perlu”. Biasa berarti pengeluaran tersebut bersifat umum atau diterima dalam industri tersebut, sedangkan perlu berarti pengeluaran tersebut berguna dalam upaya memperoleh pendapatan. Pemilik bisnis tidak diperbolehkan mengklaim pengeluaran pribadinya yang bukan bisnis sebagai potongan bisnis. Mereka juga tidak dapat menuntut biaya lobi, penalti, dan denda.

Kesimpulan

Pengeluaran adalah biaya yang dikeluarkan bisnis dalam menjalankan operasinya. Pengeluaran meliputi upah, gaji, pemeliharaan, sewa, dan penyusutan. Pengeluaran dikurangkan dari pendapatan untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis diperbolehkan untuk mengurangi biaya tertentu dari pajak untuk membantu meringankan Expense pajak dan meningkatkan keuntungan.

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terbaru