Harga emas turun ke bawah level $2410 per troy ons di tengah adanya kekhawatiran atas dampak dari upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald Trump terhadap pasar keuangan.
Para investor khawatir kejadian tersebut akan memicu ketidakstabilan politik dan meningkatkan volatilitas pasar. Meskipun demikian, para ekonom berpandangan bahwa upaya tersebut akan meningkatkan peluang Trump untuk memenangkan pemilu.
Dalam basis mingguan, harga emas telah naik tiga pekan berturut-turut, terlebih setelah data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan memperkuat spekulasi seputar penurunan suku bunga Federal Reserve.
Menurut data yang dirilis pada pekan lalu, CPI AS turun untuk pertama kalinya dalam kurun empat tahun, sehingga kian memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menurunkan suku bunganya pada bulan September.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada pidato dari Ketua The Fed Jerome Powell dan rilis beberapa data ekonomi AS pada pekan ini untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.
Sementara itu, sebuah data mengungkapkan bahwa permintaan emas dari Asia pada pekan lalu cenderung melemah.