BerandaBeritaBerita Emas 18 Januari 2024

Berita Emas 18 Januari 2024

Harga emas naik ke sekitar level $2010 per troy ons di tengah terjadinya pullback pada mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury AS. Meskipun demikian, harga emas masih berada di sekitar posisi terendah lima pekan, terlebih setelah data penjualan ritel AS yang lebih baik dari perkiraan kian meredam spekulasi seputar penurunan suku bunga.

Kondisi tersebut juga diperkuat oleh sikap sejumlah pejabat Federal Reserve termasuk Anggota Dewan Gubernur The Fed Christopher Waller – yang mengesampingkan spekulasi bahwa The Fed akan melakukan pelonggaran kebijakan moneter secara agresif.

Menurut FedWatch Tool CME, para investor saat ini memperkirakan peluang terjadinya penurunan suku bunga pada bulan Maret adalah sekitar 53.8%, atau lebih rendah dari sesi sebelumnya yakni 63.1%.

Sementara itu, Presiden European Central Bank Christine Lagarde mengatakan bahwa kemungkinan besar akan ada banyak pihak yang mendukung agar ECB menurunkan suku bunganya pada musim panas. Kendati demikian, keputusan yang akan diambil di masa mendatang akan bergantung pada data.

Di tempat terpisah, para investor terus memantau perkembangan geopolitik di Timur Tengah menyusul adanya laporan bahwa AS kembali melancarkan serangan terhadap Houthi di Yaman.

Baca Artikel Lainnya

Artikel Sebelumnya
Artikel Berikutnya