Harga emas masih bertahan di atas level $1990 per troy ons di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar prospek kebijakan moneter Federal Reserve.
Data terbaru menunjukkan bahwa jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun lebih tinggi dari perkiraan, sedangkan ekspektasi inflasi AS untuk jangka pendek dan jangka panjang naik tipis.
Notulen pertemuan FOMC terbaru juga menunjukkan bahwa para pejabat The Fed memilih untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat dan tidak memberikan indikasi bahwa suku bunga akan segera turun.
Para pelaku pasar sendiri sejauh ini memperkirakan The Fed akan mempertahankan tingkat suku bunganya saat ini pada pertemuan bulan Desember, dan mengurangi taruhan bahwa suku bunga akan mulai turun pada bulan Maret.
Di tempat terpisah, ECB kemungkinan akan segera berhenti menaikkan suku bunganya, di mana beberapa investor bahkan memperkirakan ECB akan mulai menurunkan suku bunganya pada April tahun depan.
Di China, PBOC baru-baru ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga tenor satu dan lima tahun di angka 3.45% dan 4.2%, atau sejalan dengan ekspektasi pasar.