Harga minyak mentah WTI bergerak stabil di atas level $76 per barel di tengah adanya perselisihan mengenai kuota produksi di antara anggota OPEC+.
Harga minyak sendiri sempat anjlok hampir 5% pada hari Rabu pasca OPEC+ memutuskan untuk menjadwalkan ulang pertemuannya hingga akhir bulan akibat adanya perselisihan mengenai kuota produksi untuk negara-negara Afrika terutama Angola dan Nigeria.
Sebelum keputusan tersebut, para analis berpendapat bahwa OPEC+ kemungkinan akan memperpanjang atau bahkan memangkas produksi minyaknya lebih lanjut guna mendongkrak harga minyak.
Tingginya pasokan minyak, khususnya dari negara-negara non-OPEC, juga turut membebani harga minyak mentah.
Di AS, sebuah data menunjukkan bahwa persediaan minyak mentah AS melonjak sekitar 8.7 juta barel pada pekan lalu, atau jauh lebih tinggi dari perkiraan naik 1.16 juta barel.