Harga emas diperdagangkan di sekitar level $2720 per troy ons setelah sempat anjlok lebih dari 1% pada perdagangan hari sebelumnya.
Anjloknya harga emas dipicu oleh menguatnya mata uang Dolar AS dan imbal hasil Treasury di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan bersikap hati-hati dalam menurunkan suku bunganya.
Meskipun demikian, harga emas sejauh ini masih ditopang oleh belum meredanya tensi geopolitik di Timur Tengah, di mana para investor terus mengkhawatirkan konflik yang lebih luas.
Tidak hanya itu, adanya ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS dan pelonggaran kebijakan moneter dari sejumlah bank sentral utama juga turut menopang harga emas lebih lanjut.