Harga emas melemah ke sekitar level $3770 per troy ons sementara para investor bersikap hati-hati atas pernyataan terbaru dari Ketua The Fed Jerome Powell.
Ketua The Fed, Jerome Powell, menekankan perlunya keseimbangan antara tingkat inflasi yang masih tinggi dan melemahnya pasar tenaga kerja. Ia menyebut kondisi tersebut sebagai “situasi yang menantang” – sejalan dengan pernyataannya pada pekan lalu. Sementara itu, Gubernur The Fed Michelle Bowman menyampaikan bank sentral berpotensi mempercepat pelonggaran apabila pelemahan di pasar tenaga kerja terus berlanjut.
Fokus para investor kini tertuju pada rilis data PCE AS, serta pidato dari sejumlah pejabat The Fed yang diharapkan dapat memberikan sinyal terkait arah kebijakan moneter The Fed berikutnya.
Selain faktor kebijakan moneter, harga emas juga ditopang oleh memanasnya tensi geopolitik. NATO menyatakan siap untuk mengambil langkah yang diperlukan untuk mempertahankan diri setelah Rusia dilaporkan melanggar wilayah udara Estonia. Tingginya permintaan atas produk reksa dana berbasis emas juga turut menopang harga emas, di mana aliran dana masuk mencapai level tertinggi dalam kurun tiga tahun terakhir.


