Harga emas bergerak stabil di sekitar level $3010 per troy ons di tengah belum meredanya kekhawatiran seputar kebijakan tarif AS.
Presiden AS Donald Trump baru-baru ini mengancam akan memberlakukan tarif impor untuk mobil dan mengancam akan memberlakukan tarif sebesar 25% kepada negara yang membeli minyak dari Venezuela. Di sisi lain, Trump juga mengindikasikan akan membebaskan beberapa negara dari kebijakan tarif yang akan mulai berlaku pada pekan depan.
Situasi tersebut telah meningkatkan ketidakpastian di pasar keuangan, meskipun harga emas sejauh ini juga ditopang oleh masih tingginya permintaan aset safe haven di tengah adanya kekhawatiran terhadap perang dagang dan ketidakstabilan geopolitik.
Turut membebani harga emas, Ketua Federal Reserve Atlanta Raphael Bostic mengatakan penurunan inflasi kemungkinan akan melambat dan memprediksi The Fed hanya akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada sisa tahun ini.
Ke depan, fokus para investor akan tertuju pada rilis data PCE Index pada hari Jumat untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan moneter The Fed di masa mendatang.